FUEL CARD – Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun, akan mendorong agar pembelian BBM di SPBU menggunakan fuel card. TITIKNOL.ID/HO
TITIKNOL.ID,PENAJAM – Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun, akan mendorong agar pembelian BBM di SPBU menggunakan fuel card.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pembelian BBM dengan jumlah banyak.
Hal ini disampaikan saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di SPBU kilometer 9 Nipah-Nipah, Kamis (4/4/2024).
Ia mengatakan, sidak ini dilakukan karena sehari sebelumnya menemukan adanya petugas SPBU yang melayani pengisian BBM kepada salah seorang pengendara yang diduga pengepul minyak (pengetap), dengan modifikasi tangki kendaraan yang tidak pada umumnya dengan kapasita lebih besar.
“Persoalan penyaluran BBM ini sampai saat ini masih menjadi PR, karena seringnya keluhan para pengedaran atau angkutan yang kerap kesulitan memperoleh BBM,” jelasnya.
Bahkan ia mendorong agar penerapan sistem Fuel Card setiap kendaraan kepada para SPBU melalui Pertamina.
“Saya akan berkomunikasi langsung sekalipun sebelumnya sudah ada diskusi namun ini kembali kita temukan persoalan, yang memang harus dikomunikasikan kembali kepada GM Pertamina agar hal-hal berkaitan penyalahgunaan penyaluran BBM ini tidak terus terulang,” ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun yang menemukan diduga pengetap di SPBU kilometer 9 di Penajam beredar di grup WhatsApp.
Dalam video tersebut, Makmur Marbun menunjukkan mobil pick up warna hitam sedang berada di dalam SPBU.
Sembari mengambil video, Marbun meminta Kapolres PPU untuk mengecek tangki mobil KT 8690 LW.
“Tolong Pak Kapolres cek mobil ini tangkinya 2. Yang bertugas ini nih dan SPBU ini tolong Pertamina harus membina ulang,” kata Marbun dalam video tersebut.
Saat dikonfirmasi, Marbun mengatakan selama ini selalu gelisah mengenai masalah distribusi BBM bersubsidi.
“Tadi malam baru diskusi dengan GM Pertamina untuk mengatasi kesulitan BBM untuk speedboat. Pagi ini saya harus tangkap tangan permainan penyaluran BBM ketangan orang yang jahat dan tidak punya perasaan,” katanya.
Ia mengaku sudah menyarahkan kepada Kalpolres untuk menindak permainan buruk ini.
“Semoga kedepan masyarkat yangg membutuhkan BBM bersubsidi bisa mereka dapat dan tidak jatuh ke tangan orang yang tidak punya rasa dan hanya mementingkan diri sendiri diatas penderitaan masayarakat,” harapnya. (*)