Kabid Perumahan, Permukiman dan Pertamanan, Disperkimtan PPU, Khairil Achmad. TITIKNOL.ID
TITIKNOL.ID,PENAJAM – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Penajam Paser Utara (PPU), telah menyelesaikan tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang bersumber dari APBD 2024.
Kabid Perumahan, Permukiman dan Pertamanan, Disperkimtan PPU, Khairil Achmad menjelaskan, anggaran di APBD 2024 ini diperuntukkan untuk membangun 29 unit RTLH.
“Kami sudah selesaikan 3 unit RTLH dari 39 unit yang kami anggarkan, jelasnya.
Ia mengatakan, untuk program pembangunan RTLH ini dilakukan secara bertahap, di mana setiap tahap dibangun 10 unit.
Bila 10 unit ini sudah selesai maka akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya juga dengan 10 unit hingga selesai 39 unit rumah yang telah dianggarkan.
Sementara untuk APBD Kaltim lanjutnya, juga sedang dikerjakan dari 250 unit yang diberikan untuk Kabupaten PPU.
Untuk pembangunan RTLH dari APBD Kaltim juga dilakukan dengan dibagi setiap paket 50 unit rumah.
“Itu juga sementara dikerjakan sehingga bisa selesai sesuai dengan rencana, sehingga bisa segera ditempati pemilik rumah,” katanya.
Sedangkan untuk RTLH yang bersumber dari APBN juga akan dibangun dengan 25 unit.
Namun program ini khusus di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku dengan sistem swakelola.
Untuk setiap rumah diberikan bantuan Rp20 juta dan langsung ditransfer ke rekening bersangkutan.
Namun uang itu selanjutnya akan digunakan untuk membayar material untuk membangun RTLH.
“Juga disiapkan dana Rp2,5 juta khusus untuk membayar tukang. Jadi kalau program pusat ini dikhususkan di Desa Wonosari dan sistem swakelola,” katanya. (Advertorial)