Balikpapan

Kabar Terkini Nasib Proyek Embung Aji Raden di Balikpapan Timur demi Pasokan Air Bersih

50
×

Kabar Terkini Nasib Proyek Embung Aji Raden di Balikpapan Timur demi Pasokan Air Bersih

Sebarkan artikel ini
EMBUNG AJI RADEN - Pembuatan Embung Aji Raden di Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terus ditindaklanjuti. Karena embung ini nanti akan jadi andalan dalam memasok air bersih di Kota Balikpapan. (maccaferri.com)

Dari pemerintah pusat mendukung dibuatnya Embung Aji Raden di Balikpapan Timur. Bahkan mencuat target, pelaksaan pembangunan dibuat tahun 2025

TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Pembuatan Embung Aji Raden di Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terus ditindaklanjuti. Karena embung ini nanti akan jadi andalan dalam memasok air bersih di Kota Balikpapan. 

Untuk membangun Embung Aji Raden, butuh banyak anggaran. 

Dibeberkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitan dan Pengembangan Kota Balikpapan, Murni pada Kamis (27/6/2024) yang dikutip Titiknol.id. 

Infrastruktur Embung Aji Raden jadi pelengkap tambahan dalam hal pemenuhan pasokan air bersih di Kota Balikpapan. Sampai saat ini, Kota Balikpapan masih dianggap sulit mendapatkan sumber air untuk distribusi air bersih ke masyarakat. 

Dari pemerintah pusat mendukung dibuatnya Embung Aji Raden di Balikpapan Timur. Bahkan mencuat target, pelaksaan pembangunan dibuat tahun 2025 dengan pertimbangan kondisi keuangan daerah Balikpapan. 

Dari Pemkot Balikpapan sendiri, masih meraba-raba, mendalami seperti apa keadaan keuangan daerah. 

“Sekarang kami masih menghitung dana keuangan daerah dalam APBD Perubahan 2024 ini, cukup atau tidak,” kata Murni. 

Secara gambaran, anggaran hanya untuk pembebasan lahan saja, butuh Rp80 miliar. Pembebasan lahan perlu dilakukan untuk kelancaran pembangunan Embung Aji Raden di Balikpapan Timur. 

“Kalau diperkirakan itu harus ada dana sekitar Rp100 miliar, untuk pengadaan lahan dan pipa-pipa ya,” ujar Murni. 

Penyelesaian pembebasan lahan nanti akan diikuti dengan pembuatan detail engineering design.

Gambaran perencanaannya, proyek fisik baru bisa berjalan di tahun 2026.

“Perkiraan selesai pada di tahun 2027, lalu barulah mengalirkan airnya ke masyarakat,” tegas Murni. (*)