Dinas Priwiasta Mahakam Ulu ikut mendukung dan mendorong terbentuknya kelompok pariwisata atau Pokdarwis, yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat di Kampung Long Tuyoq
TITIKNOL.ID, LONG TUYOQ – Mahakam Ulu, merupakan sebuah kabupaten terjauh dari ibukota Provinsi Kalimantan Timur. Saat ini sedang mulai membangun dunia pariwisata demi mendorong ekonomi lokalnya.
Satu di antaranya ialah mempersiapkan Kampung Long Tuyoq di Kecamatan Long Pahangai sebagai potensi wisata alam di Kabupaten Mahakam Ulu.
Kondisi alamnya yang alami terjaga bisa jadi daya tarik bagi para wisatawan.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Mahakam Ulu, Yason Liah, menyebut Kampung Long Tuyoq di Mahakam Ulu perlu mengemas pariwisata alam sebagai pondasi satu di antara sumber ekonomi masyarakatnya, Sabtu (29/6/2024).
Karena itu, sebagai langkah awal, Dinas Priwiasta Mahakam Ulu ikut mendukung dan mendorong terbentuknya kelompok pariwisata atau Pokdarwis, yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat di Kampung Long Tuyoq, Mahakam Ulu.
Berharap nanti setelah dibentuk ada penguatan Pokdarwis, setiap anggota memiliki langkah kreatif, inovatif dan niat baik untuk memajukan pariwisata di Kampung Long Tuyoq dengan tetap memperhatikan kelesatarian alam.
“Sehingga mereka bisa memfasilitasi proses pelaksanaan wisata minat khusus ini. Seperti olahraga memancing, dan itu sangat menarik wisatawan mancanegara dan juga lokal loh,” beber Yason.
Melihat karakteristik Kampung Long Tuyoq, potensi wisatanya berbasis alam. Semua sudah tersedia secara alamiah, tinggal bagaimana menjaga keasilan dan kelestarian alamnya.
“Harus diawasi dan ditegaskan untuk tidak memakai racun, setrum, dan lain sebagainya untuk aktivitas di sungai, dalam memancing. Itu yang perlu diperkuat terus proses proteksinya,” tegas Yason.
Karena ada beberapa wisatawan yang cenderung suka dengan wahana wisata yang asli original berbasis alam, tanpa banyak diubah dengan konsep selera manusia.
“Ya kayak tidak perlu dibarengi membuat gazebo, contohnya. Kan memang kampung ini alamnya sudah terbentuk secara alamiah, indah itu, ada wisatawan yang cari model konsep seperti Kampung Long Tuyoq,” ungkapnya.
Contohnya lagi di Kampung Long Tuyoq itu terdapat flora dan fauna yang asli. Belum lagi hasil-hasil ikan di sungai juga menjadi daya tarik pariwisata, tentu ini bisa dibilang lengkap dan bagus.
Potensi sungai di Long Tuyoq bagus untuk wahana pariwisata. Seperti kegiatan arum jeram dan memancing. Nanti warga setempat harus dibekali bagaimana menjadi pemandu wisatawan yang ideal, termasuk tata cara membuat wahana arum jeram bagi pengunjung wisata.
Secara keahlian, warga setempat sudah ahli dalam arum jeram namun perlu bekal lagi saat berkegiatan arum jeram bersama turis serta bagaimana komunikasi publik yang ideal saat bersama wisatawan.
“Makanya kemarin kita ada kegiatan semacam latihan bersama, misalnya arung jeram dan lain sebagainya,” ujarnya.
Memajukan pariwisata di Kampung Long Tuyoq tidak hanya dari satu pihak Dinas Priwisata dan warga tetapi semua lintas harus kolaborasi, baik itu pemerintah daerah, warga lokal termasuk pihak swasta.
“Paling penting kolaborasi semua pihak kalau kita mau maju,” tutur Yason. (*)