TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud membeberkan penyebab sedikitnya jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU yang totalnya hanya 14 unit, Sabtu (6/7/2024).
Bandingkan dengan keadaan SBPU di ibukota Kalimantan Timur, Kota Samarinda angkanya sudah mencapai 28 unit.
Bagi Walikota Rahmad Mas’ud, sedikitnya SPBU di Kota Balikpapan dibanding dengan Kota Samarinda sangat kontra dengan julukan Balikpapan sebagai kota minyak.
Apalagi ditambah dengan keadaan SPBU di Balikpapan selalu ramai, antrean panjang selalu jadi pemandangan sehari-hari di SPBU Balikpapapan.
“Kan antre sampai panjang, lama. Bilangnya SPBU membuat macet lalu-lintas. Ya saya sarankan yang tidak berhak isi bahan bakar subsidi tidak usah ikut-ikutan,” tegas Walikota Rahmad Masud.
Soal penyebab sedikitnya jumlah SBPU hal ini tidak terlepas sedikitnya investor yang ingin menanamkan modalnya di usaha SBPU.
Lantaran kegiatan ekonomi usaha SPBU tidak menggiurkan. Kata Rahmad Mas’ud, keuntungan dari bisnis SPBU tidak bisa raup untung banyak, sementara investasi yang harus dilakukan sangatlah besar.
“Kenapa orang tidak mau buat usaha SPBU di Balikpapan, ya itu tadi, lahan mahal, keuntungannya sedikit,” urainya. (*)