Titiknol IKN

Presiden Jokowi Sebut Progres Pembangunan IKN Baru 15 Persen pada 17 Agustus

37
×

Presiden Jokowi Sebut Progres Pembangunan IKN Baru 15 Persen pada 17 Agustus

Sebarkan artikel ini

Jokowi menuturkan, progres keseluruhan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mendatang baru mencapai 15 persen.

Presiden Joko Widodo saat meninjau lapangan lokasi Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di depan Istana Negara Nusantara, kawasan IKN, Kalimantan Timur pada Rabu (5/6/2024).(Dok. Sekretariat Presiden )

TITIKNOL.ID – Presiden Joko Widodo menuturkan, progres keseluruhan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mendatang baru mencapai 15 persen.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak tidak membayangkan IKN sudah jadi sempurna pada hari itu.

Di mana upacara kemerdekaan rencananya akan terselenggara di Istana Negara yang baru tersebut.

“Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen,” kata Jokowi sebelum lepas landas ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).

Kepala Negara mengungkapkan, proyek besar seperti IKN bukan dibangun dalam 2-3 tahun.

Pembangunan itu merupakan proyek jangka panjang dengan kurun waktu 15-20 tahun.

Saat ini kata dia, IKN masih memerlukan investasi.

Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya digunakan untuk pembangunan kawasan inti pemerintahan.

“(Pembangunannya) Mungkin 15-20 tahun. Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar,” ucap dia.

Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, pemerintah tengah mengejar minat investasi tersebut dari para investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam kunjungannya ke Abu Dhabi kali ini pun, investasi di IKN menjadi salah satu pembahasan yang akan dibicarakan.

“(Investasi) Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban (pembangunannya) dari gedung-gedung pemerintahan Istana Presiden, Wakil Presiden. Dan oleh karena itu 100 persen dari APBN,” jelasnya. (*)