Warga mempertanyakan, kenapa pelaksanaan pemancangan pembangunan jalan tol IKN ini tidak menggunakan galian alat bor agar tidak menimbulkan getaran dan suara bising.
TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Pembangunan jalan tol IKN segemen Karang Joang-Kariangau di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur menimbulkan kekhawatiran.
Pasalnya warga setempat yang dekat dengan proyek pengerjaan tol IKN Karang Joang-Kariangau merasa risau, tidak tenang.
Satu di antara warga RT43 Karang Joang, Bani, mengaku, kontra dengan pengerjaan tol IKN Karang Joang-Kariangau bila dalam pemancangannya menggunakan alat paku bumi.
“Kalau musim panas tanah jadi kering. Kalau hujan lembek,” kata Bani pada Jumat (19/7/2024).
Dia mempertanyakan, kenapa pelaksanaan pemancangan pembangunan jalan tol IKN ini tidak menggunakan galian alat bor agar tidak menimbulkan getaran dan suara bising.
“Rumah warga berdekatan sama proyek. Kalau pakai bor bikin pancangnya kami tidak mempersoalkan,” tegasnya.
Hingga berita tayang, Titiknol.id masih menunggu tanggapan resmi dari pihak perusahaan pelaksana proyek jalan tol IKN Karang Joang-Kariangau.
Kabarnya, pihak perusahaan proyek Tol IKN akan melakukan pertemuan bersama warga pada Jumat 19 Juli 2024 malam.
Agendanya membahas soal pekerjaan pemancangan jalan tol IKN. Pertemuan di rumah Ketua RT 43, Jalan Wanayasa, Gang Wono Merto nomor 42 RT 43, Karang Joang.
Panjang tol IKN segemen Karang Joang-Kariangau ini yakni 13,4 kilometer yang nantinya sebagai pendukung infrastruktur tembus ke daerah Ibu Kota Nusantara.
Selain itu, proyek tol ini ditragetkan selesai pada Juli 2024, bisa difungsikan sebagai lintasan darat dari dan ke Balikpapan-Ibu Kota Nusantara. (*)