Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mulai membuka 250 formasi Calon Pegawai Negeri Sipi (CPNS) 2024 untuk tenaga kesehatan dan teknis.TITIKNOL.ID/HO
TITIKNOL.ID,PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mulai membuka 250 formasi Calon Pegawai Negeri Sipi (CPNS) 2024 untuk tenaga kesehatan dan teknis.
Dengan rincian, untuk tenaga kesehatan sebanyak 62 orang dan tenaga teknis sebanyak 188 orang.
Namun untuk CPNS tahun ini, Pemkab PPU tidak membuka formasi untuk tenaga pendidikan atau guru.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Penajam Paser Utara (PPU) Ahmad Usman, Rabu (21/8/2024) menjelaskan, untuk CPNS tahun ini hanya akan menerima 250 orang yang terdiri dari 62 orang untuk tenaga kesehatan dan 188 orang untuk tenaga teknis.
“Kami hanya buka 250 formasi saja untuk tahun ini,” ujarnya.
Mengenai tidak adanya formasi tenaga pendidikan, Usman menyatakan bahwa ini sudah menjadi kebijakan nasional karena nantinya akan dilakukan perekrutan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ia mengatakan, formasi CPNS tahun ini menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, sehingga yang diterima hanya 250 orang.
Usman mengatakan, untuk tenaga kesehatan untuk tahun ini lebih memproritaskan untuk dokter spesialis dan dokter umum.
Untuk dokter spesialis lanjutnya, akan ditempatkan di Rumah Sakit Pratama Sepaku, sementara untuk dokter umum akan ditempatkan di masing-masing puskesmas.
Ia menilai bahwa selama ini jumlah dokter di puskesmas masih minim karena hanya satu orang, sementara pelayanan harus 24 jam.
“Untuk puskesmas Penajam dan Petung kemungkinan akan ditambah menjadi 4 orang, sementara yang lain masing-masing nanti 2 dokter umum,” ujarnya.
Mengenai pembukaan pendaftaran, Usman mengatakan sudah mulai dilakukan pendaftaran dan bisa melalui htttp://sscasn.bkn.go.id.
Buka Formasi PPPK
Selain buka formasi CPNS, Usman menjelaskan pihaknya juga akan membuka formasi untuk PPPK.
Formasi PPPK ini akan dibuka untuk tenaga pendidikan, guru dan tenaga kesehatan karena kan diprioritaskan untuk tenaga harian lepas (THL) yang sudah masuk dalam data base.
“Kami juga akan buka untuk PPPK dan jumlahnya juga ratusan bisa mencapai 800 orang,” ujarnya.
Usman mengatakan bahwa pemerintah daerah berkewajiban untuk membuka formasi PPPK untuk mengangkat THL yang masuk data base. (Advertorial/Kominfo)