Hujan sejak pagi buta, membuat jalan daerah turunan Jalan MT Haryono dekat kawasan SMP Islam Terpadu Al Auliya, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur banjir.
TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Banjir melanda turunan Jalan MT Haryono dekat kawasan SMP Islam Terpadu Al Auliya, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (27/8/2024).
Kontan saja, beberapa kendaraan dari arah Pasar Buton harus memutar balik, menghindari lintasan Jalan MT Haryono, Balikpapan.
Mereka yang memutar balik mengambil di putaran jalur arah Kanujoso Djatiwibowo-Pasar Buton.
Pantauan Titiknol.id, kendaraan bermotor tersebut ada yang nekat masuk ke jalur arah berlawanan. Seperti di antaranya pengendara sepeda motor, dan mobil-mobil jenis MPV.
Saat itu arus lalu-lintas tidak macet, lancar. Hujan deras melanda Kota Balikpapan sejak pagi buta. Aktivitas masyarakat terganggu karena genangan banjir.
Hanya Truk yang Berani Melintas
Hujan melanda Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur sejak pagi buta, Selasa (27/8/2024). Kondisi ini membuat beberapa lokasi jalan raya digenangi air.
Satu di antaranya pantauan Titiknol.id pada pukul 10.00 Wita di daerah turunan Jalan MT Haryono dekat kawasan SMP Islam Terpadu Al Auliya, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kontan saja, ada beberapa kendaraan yang tidak berani melintasi jalan raya ini, karena genangan banjir cukup dalam.
Terlihat sepeda motor dan mobil-mobil MPV harus putar balik, tidak berani melintas.
Di lokasi genangan terdapat aliran anak sungai yang tidak lagi mampu menampung air, volume air meluber ke jalan.
Kendaraan bermotor yang dari arah Pasar Buton banyak yang balik arah, kecuali kendaraan besar truk-truk masih bisa tembus genangan banjir.
Banjir tersebut hanya menggenangi jalan satu sisi, sementara jalan yang dari sisi arah Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo ke Pasar Buton Balikpapan tidak ada genangan banjir.
Lantaran kondisi ini aman dari genangan air, mereka pengendara yang dari arah Pasar Buton melakukan kontra arus lalu-lintas dengan jalan perlahan.
Jalur dar arah Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo ke Pasar Buton harus terbagi untuk lintasan kendaraan yang dari arah Pasar Buton dengan alasan menghindari genangan banjir.
Di lokasi kejadian banjir, dan lintasan jalan tidak ada petugas kepolisian yang mengatur lalu-lintas. Hanya ada satu warga sipil, menggunakan payung mencoba memberi tahu informasi ada genangan air kepada pengendara motor dan mobil.
“Banjir disana, putar balik saja, tidak bisa lewat, dalem,” ujar pria tersebut kepada pengendara kendaraan bermotor. (*)