Samarinda

Konsep Citra Niaga Samarinda tak Semerawut Kabel, Anggarannya Beda dengan Revitalisasi Ruko 

51
×

Konsep Citra Niaga Samarinda tak Semerawut Kabel, Anggarannya Beda dengan Revitalisasi Ruko 

Sebarkan artikel ini
TANAM KABEL - Pembenahan kawasan Citra Niaga Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Kini telah disediakan anggaran untuk penanaman kabel yang berbeda dengan revitalisasi ruko di Citra Niaga Samarinda.  

TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Pengerjaan kabel bawah tanah di Ruko Citra Niaga Samarinda disediakan anggaran yang berbeda dengan perbaikan ruko. 

Demikian dijelaskan oleh Uwim Mursalim, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sarana Prasarana Citra Niaga Tahap II yang dikutip Titiknol.id pada Jumat (20/9/2024) siang. 

Disebutkan, kabel di Citra Niaga Samarinda tidak menggantung, konsepnya akan ditanam di tanah agar tidak terlihat juluran kabel di atas.  

Hal ini sebagaimana yang diterapkan di kawasan Ibu Kota Nusantara di perkotaannya tidak terlihat ada kabel menjulur. 

Menurut Uwim, langkah penanaman kabel di tanah supaya tidak ada lagi kabel yang menggantung di atas, karena selama ini memang terlihat mengurangi estetika kota di Cita Niaga. 

“Tapi sudah kami selesaikan, tinggal pemasangan panelnya,” ungkap Uwim.

Uwim mengatakan bahwa dalam hal ini, pihaknya harus berkomunikasi dengan Perusahaan Listrik Negara.

Kata Uwim, untuk pekerjaan pemasangan kabel bawah tanah, kontraknya berbeda dengan perbaikan ruko. 

Adapun anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi ruko adalah senilai Rp 6,9 miliar. 

Sementara untuk pemasangan kabel, termasuk dalam kontrak anggaran sarana prasarana (sarpras) Citra Niaga dengan nilai sebesar Rp 14,8 miliar, yang mengemban berbagai macam kegiatan. 

“Ada rehabilitasi fasilitas umum, musholla, gardu pandang, serta Kantor Unit Citra Niaga,” ujar Uwim.

Saat ini, satu sisi ruko di Jalan Niaga Utara sudah tampak senada, yang merupakan bagian dari kegiatan tahap pertama.

Pada tahap kedua, revitalisasi akan difokuskan pada ruko di sisi lainnya.

Di samping itu, Uwim menjelaskan bahwa anggaran tersebut dialokasikan untuk beberapa kegiatan.

Selain fokus pada fasad di Jalan Niaga Utara, kegiatan ini juga akan mencakup ruko-ruko yang ada di Blok D. 

Baca Juga:   Diskusi Peran Media dan Bawaslu di Pilkada Serentak, Mahar Politik Jadi Ancaman Demokrasi tapi Sulit Dibuktikan

Ada pula proyek lain seperti perbaikan saluran drainase serta pembangunan pedestrian di Jalan Citra Niaga. 

“Tapi untuk fasad ini sedang berjalan. Harapannya bisa selesai pada bulan Oktober,” ujar Uwim. (*)