TITIKNOL.ID, TENGGARONG – Beredar video di media sosial seperti WhatsApp, sebutkan ada peristiwa jembatan ambruk di Km 37, Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Di video menggambarkan macet panjang, kendaraan roda empat dan enam tidak bisa bergerak, arus macet.
Selain itu juga ada narasi, pengguna jalan raya sebaiknya melewati tol bila ingin ke Kota Samarinda karena jembatan ke Samboja Km 37 ambruk.
Kontan saja, narasi di video ini membuat khawatir masyarakat. Apa yang sebenarnya yang terjadi?
Saat dikonfirmasi ke pihak pemerintah setempat, sebutkan, video tersebut bukan kabar yang benar, bukan sebuah fakta alias hoaks, berita bohong.
Demikian disampaikan oleh Camat Samboja Barat, Burhanuddin yang memberikan penjelasan secara terang benderang atas informasi tersebut.
Dia membeberkan, situasi sebenarnya adalah jembatan tersebut dalam proses perbaikan yang sedang dikerjakan.
“Informasi jembatan ambruk itu keliru. Jalannya memang sempat dibuka tutup, karena perbaikan jembatan yang sudah dilakukan sejak 27 September lalu,” ujarnya yang dikutip Titiknol.id pada Kamis (3/10/2024).
Menurut Burhanuddin, perbaikan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Kemarin sempat ada truk kontainer yang nyangkut, sehingga mungkin ada perbaikan untuk ditinggikan pada bagian atasnya,” tambahnya.
Saat ini, Burhanuddin memastikan bahwa jembatan tersebut sudah dapat dilintasi kembali.
Proses rehabilitasi yang berlangsung juga bertujuan untuk meningkatkan daya tahan jembatan agar dapat berfungsi secara baik dalam jangka panjang.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
Terutama di era digital, berita hoaks bisa secara mudah menyebar dan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
Tentu saja warga diharapkan untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan informasi yang dapat merugikan pihak lain.
Dengan perbaikan jembatan yang telah dilakukan, diharapkan kelancaran arus lalu-lintas di KM37 Samboja Barat dapat kembali normal dan aman bagi pengguna jalan. (*)