Tetapi mesti juga memperhatikan terkait isu lingkungan, terlebih Sumber Daya Alam di Kaltim, salah satunya emas hitam atau batu bara
TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Isu lingkungan dianggap belum disentuh oleh dua Pasangan Calon (Paslon) pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur atau Pilgub Kaltim 2024.
Sejak kampanye dibuka pada 25 September lalu, baik paslon nomor urut 1 (satu) Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Maupun paslon nomor urut 2 (dua), Rudy Mas’ud dan Seno Aji, belum secara konkrit membahas terkait lingkungan.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mulawarman (Unmul), M. Ikhsan (23), berpendapat setiap paslon pasti memiliki kekurangan dan kelebihan.
Tetapi mesti juga memperhatikan terkait isu lingkungan, terlebih Sumber Daya Alam (SDA) di Kaltim, salah satunya emas hitam atau batu bara.
Setelah dua kali debat tidak pernah ada yang membahas tentang isu tambang di Kalimantan Timur.
“Padahal kalau dilihat, dua paslon ini pastinya sangat tahu isu itu,” ujarnya, Sabtu (16/11/2024).
Ia pun ingin, masyarakat sebagai pemilih agar cerdas dalam melihat sosok yang juga mampu menjawab soal isu-isu lingkungan.
Karena isu lingkungan sangat berdampak kepada kelangsungan hidup di masa yang akan datang.
“Kita perlu meninjau kembali sosok yang akan kita pilih nanti,” sebutnya.
Sama halnya dengan Mahasiswa Universitas Insan Cita Indonesia, Anwar (27).
Menurutnya, isu pertambangan memang belum dibahas secara spesifik oleh kedua paslon.
Ia pun berharap ada pembahasan terkait hal ini, karena Kaltim terkini merupakan provinsi yang tengah disorot.
Dengan hutan yang masih banyak, sehingga dunia menjuluki Kaltim sebagai paru–paru dunia.
Tak hanya itu isu soal bencana banjir, longsor, perampasan tanah masyarakat hingga kriminalisasi terhadap rakyat seringkali terjadi, yang bakal jadi PR para paslon ke depan.
“Kita butuh solusi, program yang menjawab dampak lingkungan di Kaltim, seperti tambang ilegal yang hingga hari ini belum tuntas,” tuturnya. (*)