TITIKNOL.ID, PENAJAM – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.
Langkah ini dianggap penting untuk menciptakan tenaga kerja siap pakai sekaligus menekan angka pengangguran.
Data terbaru menunjukkan, tingkat pengangguran terbuka di PPU mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024.
Kepala Disnakertrans PPU, Marjani, mengungkapkan jumlah pencari kerja yang terdaftar melalui kartu kuning turun dari 2.178 orang pada Juli menjadi 1.756 orang pada Agustus.
“Angkanya memang fluktuatif. Pada Juli sempat turun hingga 1.200 orang, tetapi kembali naik menjadi 1.756 orang pada Agustus. Namun, jika dibandingkan secara tahunan, terjadi penurunan yang cukup signifikan,” jelas Marjani, Kamis (21/11/2024).
Marjani menegaskan, data tersebut hanya mencakup pencari kerja formal yang melapor.
“Masih banyak data informal yang tidak terdeteksi. Namun, ini tetap menjadi acuan kami untuk terus bergerak,” tambahnya.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa berdiam diri menghadapi persoalan ini.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan job fair dan mendorong perusahaan lokal untuk lebih banyak merekrut tenaga kerja dari wilayah PPU.
“Meningkatnya pengangguran bisa menjadi bencana jika pemerintah tidak mengambil langkah nyata. Kami telah mengadakan job fair dengan melibatkan 16 perusahaan, dan berhasil mengakomodasi 204 tenaga kerja lokal,” ungkapnya.
Marjani juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan perusahaan dalam upaya meningkatkan kapasitas tenaga kerja.
Dirinya berharap perusahaan dapat terlibat lebih aktif, baik melalui pelatihan maupun perekrutan langsung.
“Dengan menggandeng perusahaan, kami bisa memfasilitasi pelatihan keterampilan untuk anak-anak muda di PPU. Ini menjadi inovasi penting dalam meningkatkan kinerja kami. Sayangnya, sampai saat ini, jumlah perusahaan yang berkolaborasi masih terbatas,” ujarnya.
Disnakertrans PPU berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan perusahaan, baik untuk mengadakan pelatihan maupun menciptakan peluang kerja baru.
“Kami tidak akan berhenti. Ini adalah tugas kami untuk memastikan tenaga kerja lokal memiliki kapasitas yang kompetitif dan dapat terserap di pasar kerja,” tegas Marjani.
Dengan berbagai program yang tengah berjalan, Disnakertrans PPU optimistis angka pengangguran akan terus menurun, seiring dengan peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal. (*/TN01)