TITIKNOL.ID, PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana menambah armada pengangkut sampah pada tahun 2025.
Rencana ini bertujuan mengatasi peningkatan volume sampah, terutama setelah sebagian wilayah PPU menjadi bagian inti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Safwana, Kepala DLH PPU, menjelaskan bahwa daerahnya membutuhkan setidaknya 30 unit armada untuk mengangkut sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam.
Tahun depan, DLH mengusulkan pengadaan 2 unit truk dan 10 unit kendaraan roda tiga.
“Truk akan membantu pengangkutan ke TPA, sementara kendaraan roda tiga digunakan di tingkat kelurahan atau desa untuk membawa sampah menuju TPS,” ujar Safwana, Jumat (29/11/2024).
Safwana menambahkan bahwa volume sampah terus meningkat seiring percepatan pembangunan IKN.
Dampaknya dirasakan langsung oleh wilayah PPU, terutama Kecamatan Sepaku, yang menjadi bagian dari kawasan inti pembangunan.
“Kami mencatat peningkatan volume sampah sekitar 10 persen sejak keberadaan IKN,” ungkapnya.
Walau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut membangun TPS di kawasan IKN, DLH PPU tetap berperan menangani sampah di pinggiran jalan yang belum tertangani.
Saat ini, DLH PPU hanya memiliki sekitar 20 unit kendaraan pengangkut sampah, beberapa di antaranya sudah tidak layak beroperasi.
“Banyak armada kami dalam kondisi tidak layak. Oleh karena itu, pengadaan armada baru menjadi kebutuhan mendesak,” tutup Safwana.
Dengan penambahan armada ini, DLH PPU berharap mampu memberikan pelayanan optimal dalam pengelolaan sampah demi mendukung kelestarian lingkungan, baik di PPU maupun di kawasan inti pembangunan IKN. (*)