Samarinda

Penilaian DPRD Samarinda Atas Desain Gedung GOR Segiri, Telan Rp39,5 Miliar

43
×

Penilaian DPRD Samarinda Atas Desain Gedung GOR Segiri, Telan Rp39,5 Miliar

Sebarkan artikel ini
Wujud bagian dalam GOR Segiri Samarinda. DPRD Samarinda memberikan penilaian soal pembangunan gedung GOR Segiri Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Fasilitas yang kini sudah dilengkapi dengan sistem pendingin udara terpusat, kursi tribun single seat, serta perlengkapan audio dan video, memungkinkan gedung ini menjadi pilihan utama untuk berbagai acara.

Sebagai informasi, Kompleks Stadion Segiri, termasuk GOR ini, pertama kali dibangun pada tahun 1960-an hingga 1970-an.

TITIKNOL.ID, SAMARINDA – DPRD Samarinda memberikan tanggapan soal desain bentuk gedung Gelanggang Olahraga di Segiri, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

Hal ini dijelaskan melalui Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim yang dikutip Titiknol.id pada Sabtu (14/12/2024). 

Dia katakan, mengenai desain modern GOR Segiri Samarinda yang kini memenuhi standar internasional untuk mendukung kegiatan olahraga maupun acara berskala besar.

Ia berharap, dengan kondisi gedung yang baru, masyarakat Samarinda dapat memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal.

Ornamen di dalam dan luar gedung bagus, ada sentuhan gaya modern dan sudah sesuai dengan aturan internasional untuk capacity building.

“Jadi tinggal bagaimana menjaga fasilitas ini dengan baik,” kata Deni Hakim. 

Setelah melalui proses renovasi besar-besaran yang berlangsung selama lebih dari 210 hari kalender, Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri resmi diresmikan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun pada Senin 25 November 2024.  

Sebagai informasi, Kompleks Stadion Segiri, termasuk GOR ini, pertama kali dibangun pada tahun 1960-an hingga 1970-an.

Perbaikan besar terakhir dilakukan saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-17 pada 2008.

Namun, sejak tahun 1980-an, GOR Segiri belum pernah tersentuh renovasi secara menyeluruh.

Hal ini kemudian disambut positif oleh Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, yang sebelumnya sempat memantau progres renovasi tersebut melalui inspeksi mendadak (sidak) beberapa bulan lalu.

Menurut Deni, saat sidak bersama Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (Pansus LKPj) pada 25 April lalu, kondisi renovasi masih jauh dari selesai. 

Namun, kini ia mengapresiasi hasil akhir proyek dengan anggaran tahap kedua sebesar Rp 39,5 miliar.

Baca Juga:   Rofik: Pertanian Sektor Menjanjikan Bagi Anak Muda

“Saya kira dengan anggaran tersebut, hasilnya sudah sangat bagus. Perubahan yang dilakukan sangat signifikan, mulai dari lapangan, interior, hingga landasan lantai yang kini sudah selesai,” ujar Deni. 

Sebab itu, Deni juga menekankan pentingnya pemeliharaan maksimal terhadap fasilitas baru ini.

Sebagai lembaga pengawas, DPRD Samarinda berharap Pemkot Samarinda memastikan agar fasilitas yang telah dibangun dengan baik, agar tidak mengalami kerusakan berarti di masa mendatang.

“Jangan sampai setelah diresmikan terjadi banyak kerusakan. Pengelolaannya nanti kami harapkan diserahkan kepada UPTD yang kompeten,” ujarnya.

Selain itu, Deni mengingatkan agar optimalisasi pemanfaatan GOR Segiri juga bisa menjadi sumber pendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda. 

Menurutnya, fasilitas yang kini sudah dilengkapi dengan sistem pendingin udara terpusat, kursi tribun single seat, serta perlengkapan audio dan video, memungkinkan gedung ini menjadi pilihan utama untuk berbagai acara.

Ini karena dibuat full facility, artinya orang yang ingin menggunakan gedung ini tidak perlu lagi menyewa terpisah, sebab sudah lengkap. 

“Makanya kita berharap nanti dinas terkait siapkan prosedur sewa menyewa unit ini supaya bisa maksimal,” tutur Deni. (*)