TITIKNOL.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono bicara tentang minat investor yang akan segera masuk ke IKN.
Salah satunya, ada proyek taman hiburan dan rekreasi seperti Taman Safari.
Basuki mengatakan, dirinya telah melangsungkan pertemuan dengan pihak Taman Safari Indonesia menyangkut rencana masuknya taman hiburan tersebut ke IKN.
“Kami kemarin sudah ketemu dengan Taman Safari, dia juga mau masuk,” kata Basuki, ditemui di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).
Menurutnya, saat ini Taman Safari masih dalam tahap mengumpulkan dukungan investor untuk merealisasikan proyeknya di IKN.
Untuk lokasinya sendiri, saat ini telah ada beberapa alternatif titik.
“Sudah ada beberapa alternatif, mereka sudah milih. Mereka sudah ke sana (IKN), saya ke sini, saya ke kantornya dia (Taman Safari). Kira-kira sudah serius,” ujarnya.
Selain Taman Safari, Basuki mengatakan, ada beberapa perusahaan swasta lain yang berminat masuk IKN.
Namun karena belum pasti, ia belum bisa membocorkan siapa pihak tersebut.
“Ada beberapa juga nanti, tapi saya belum bisa ngomong sekarang untuk theme park. Tapi saya sudah lagi proses, nanti pada saatnya, nanti kalau mereka sudah datang, baru saya akan ngomong,” kata Basuki.
Sebagai informasi, rencana pembangunan Taman Safari di IKN sebelumnya sempat disinggung oleh Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi ‘Boy’ Thohir.
Ia menjadi salah satu di antara 16 pengusaha tambang yang pada Oktober lalu menemui Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan minat investasi di IKN.
“Mungkin dari kita nanti mau bikin sesuatu yang bisa menarik orang dari luar ke IKN. Bukan orang IKN nanti kalau weekend keluar gitu. Jadi mungkin ya nanti bisa bentuknya taman safari atau theme park atau apa gitu,” kata Boy, ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Di kesempatan berbeda, Direktur Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia (TSI) Jansen Manansang juga pernah mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan dalam menentukan calon lokasi Taman Safari di IKN.
“Mudah-mudahan bisa secepatnya, tahun 2025 mulai pemetaan calon lokasi di IKN, sesuai dengan zona-zonanya,” kata Jansen pada Agustus 2024, dikutip dari detikTravel.
Menurut Jansen, di IKN masih terdapat banyak hutan yang dapat dimanfaatkan sebagai Taman Margasatwa, seperti halnya Taman Safari Bogor yang berlokasi di kawasan Gunung Gede Pangrango.
“Kira-kira begitulah, karena di sana luas sekali, ada hutan kotanya, cocok untuk taman safarinya,” kata Jansen. (*)