TITIKNOL.ID, UJOH BILANG – Mahakam Ulu akan menggelar pemungutan suara ulang pasca-putusan gugatan MK Pilkada Mahulu 2024. Penyelenggaraan PSU tentu saja kembali membutuhkan anggaran lagi. Kabarnya ada pemangkasan anggaran.
KPU Mahulu menghadapi tantangan anggaran dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah 2024, Sabtu (1/3/2025).
Meskipun telah mengalokasikan dana secara efisien, kebutuhan tambahan anggaran masih mencapai Rp14 miliar lebih.
Sekretaris KPU Mahulu, Muhammad Akbar Taha, menegaskan bahwa pihaknya berupaya mengembalikan anggaran hibah ke Pemerintah Daerah (Pemda) sebaik mungkin, namun PSU membuat perhitungan ulang menjadi tak terhindarkan.
“Kami harapkan itu bisa kami kembalikan ke Pemda sebaik mungkin sehingga bisa digunakan semaksimal mungkin untuk pengembangan keuangan daerah lagi. Tapi ternyata, apa boleh buat, ada PSU yang harus kami kembali menghitung,” bebernya.
KPU Mahulu sebelumnya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 21,5 miliar dari total hibah Pemkab Mahulu Rp 28,3 miliar.
Namun, setelah dilakukan kalkulasi ulang, ditemukan kekurangan anggaran.
“Walaupun kami sudah hitung, ada kami masih butuh sekitar Rp14 miliar sekian. Ada juga beberapa yang belum kami detailkan,” tambahnya.
Prinsip efisiensi tetap menjadi fokus utama dalam penyusunan ulang anggaran PSU ini.
“Kemungkinan akan bisa saja bergeser, tapi itu maksimal yang bisa kami ajukan,” ucapnya.
KPU Mahulu menekankan bahwa meskipun anggaran dipangkas, pihaknya tetap berupaya agar pelaksanaan PSU berjalan secara baik.
“Walaupun dalam pelaksanaan ini nanti, prinsip efisiensi itu kami akan pertimbangkan, karena itu catatan nomor satu,” tuturnya.
Pemotongan anggaran yang dilakukan pemerintah daerah menjadi perhatian KPU, namun mereka tetap berupaya semaksimal mungkin.
“Kami harapkan walaupun pagunya ini kami dipotong, tidak sebanyak 14 M sekian. Kami berupayakan maksimal,” katanya.
Dalam menghadapi tantangan ini, KPU Mahulu tetap optimis dan berusaha mencari solusi terbaik agar proses demokrasi di kawasan perbatasan ini berjalan lancar.
“Sebagaimana apa yang bisa kita upayakan, kita upayakan semaksimal mungkin agar ada hasil yang sebaik-baiknya,” pungkasnya. (*)