TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Kali ini pihak BI Kalimantan Timur memberikan analisis soal prediksi pengaruh kebijakan efisiensi anggaran terhadap daerah Kalimantan Timur.
Disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto pada Sabtu (8/3/2025).
Disebutkan, efisiensi anggaran juga memberikan dampak bagi perekonomian di triwulan I 2025, khususnya keterlambatan penggunaan anggaran APBD seluruh Kalimantan Timur.
Diharapkan belanja pemerintah bisa segera direalisasikan.
“Masih dalam kisaran yang ditargetkan yaitu 5,5 persen. APBD belum bisa dibelanjakan karena ada efisiensi, nanti kita lihat saja bagaimana nanti,” ujarnya.
Optimisme dalam menjaga inflasi Kaltim pada tahun 2025 mendatang, BI Kaltim memperkirakan berada pada target nasional yakni 2,5 + 1 persen.
“Kita optimis, tentu dengan upaya stabilitas harga komoditas, nilai tukar rupiah, penyesuaian suku bunga acuan, serta risiko fluktuasi harga pangan yang melandai melalui optimalisasi TPID,” tuturnya. (*)