Samarinda

Dishub Kaltim Sediakan Pemeriksaan Kesehatan di Terminal untuk Sopir dan Penumpang 

50
×

Dishub Kaltim Sediakan Pemeriksaan Kesehatan di Terminal untuk Sopir dan Penumpang 

Sebarkan artikel ini
MUDIK LEBARAN 2025 - Ilustrasi arus lalu-lintas macet saat menjelang berbuka puasa di Jalan Indrakila, Kampung Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (8/3/2025). Kasat Lantas Kompol La Ode Prasetyo berharap mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan tanpa hambatan. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu-lintas. (Titiknol.id)

TITIKNOL.ID, SAMARINDA  – Musim libur lebaran akan bergulir. Percaturan libur ini, akan dimanfaatkan untuk agenda mudik, pulang kampung. 

Berangkat dari ini, Dishub Kaltim akan mendukung kelancaran. Satu di antaranya Dishub Kaltim sediakan Pemeriksaan Kesehatan di terminal.

Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur akan melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan angkutan umum secara menyeluruh di H-10 mudik Lebaran 2025.

Pemeriksaan ini mencakup seluruh moda transportasi baik darat, sungai, laut maupun udara. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah mengatakan mereka menjadwalkan ramp check dilaksanakan pada 21 Maret 2025.

“Kalau dulu H-7 dan H+7, sekarang ramp check kita majukan di H-10 dan H+10 Idul Fitri. Kita mau memastikan seluruh moda transportasi kita siap di jauh-jauh hari,” jelas Irhamsyah saat dijumpai di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (10/3/2025).

Ia menjelaskan, fokus utama pemeriksaan adalah kelengkapan administrasi kendaraan, izin trayek dan surat izin mengemudi (SIM) pengemudi. Kemudian, sebelum kendaraan diberangkatkan akan ada pemeriksaan teknis secara menyeluruh yang meliputi kondisi ban, rem dan komponen lainnya. 

“Kita pastikan tidak ada sopir tembak yang beroperasi. Kendaraan yang tidak layak akan kami keluarkan dari operasional. Nanti kita berlakukan batasan-batasan kendaraan,” tegasnya.

Dalam pelaksanaannya nanti, Dishub Kaltim akan bekerja sama dengan para pemilik agar dipastikan semua kendaraan yang beroperasi dalam kondisi layak.

“Jika ada kendaraan yang tidak layak, kami akan sarankan untuk mengganti komponen yang rusak. Bahkan, kendaraan yang sangat tidak layak tidak akan kami izinkan untuk berangkat,” tegasnya.

Selain kendaraan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dishub Kaltim juga akan memeriksa kesehatan pengemudi dengan melakukan tes penggunaan obat terlarang dan pemeriksaan psikologis.

Baca Juga:   Mimpi Wagub Seno Aji Lahirkan 20 Ribu UMKM Baru di Kaltim, Bantu Modal hingga Diawasi

Layanan pemeriksaan kesehatan tersebut juga nantinya boleh dinikmati para pemudik atau penumpang di tiap-tiap terminal. 

“Kenyamanan dan keselamatan penumpang menjadi prioritas bagi kita semua,” katanya.

Dishub Kaltim juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan berlalu-lintas, terutama pada masa angkutan Lebaran.

Irhamsyah juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran dengan kendaraan pribadi untuk selalu selalu memastikan kendaraan dalam kondisi lengkap, baik fisik maupun surat-suratnya.

“Pastikan diri sendiri dan keluarga dalam kondisi prima untuk melakukan perjalanan panjang. Terutama yang akan mengemudikan kendaraan,” ujar Irhamsyah. 

Siapkan Operasi Ketupat

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, Kalimantan Timur, menyatakan akan mengamankan arus mudik Lebaran 2025 melalui Operasi Ketupat.

Demikian disampaikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Lantas Kompol La Ode Prasetyo, menyatakan untuk pengamanan saat lebaran terlebih dahulu akan dilakukan apel gelar pasukan dalam Operasi Ketupat. 

“Setiap tahun ada Operasi Ketupat untuk pengamanan Idulfitri termasuk arus mudik,” ucapnya.

Menurutnya, arus lalu lintas di Kota Samarinda tidak seperti di kota besar lainnya di Indonesia yang tingkat Kemacetan sangat tinggi saat terjadi arus mudik. 

Namun, pihaknya akan tetap meningkatkan kewaspadaaan, terlebih di titik-titik keramaian seperti terminal, pusat perbelanjaan, bandara, pasar dan jalan-jalan yang dianggap sering menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Kasat Lantas Kompol La Ode Prasetyo berharap mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan tanpa hambatan. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu-lintas.

“Tetap ikut aturan lalu lintas saja, lengkapi kendaraan, endak boleh pakai knalpot brong yang mengangu masyarakat lain,” katanya. (*)