TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Geliat arus balik mudik lebaran Idul Fitri masih terasa di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Satu di antaranya di Terminal Samarinda Seberang.
Aktivitas penumpang di Terminal Samarinda Seberang di Jalan Bung Tomo, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur masih menggeliat sejak Senin 7 April 2025 pagi.
Pantauan di lokasi terminal, sekitar pukul 10.30 Wita, tercatat ada empat bus yang bersiap untuk berangkat menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Hal ini menandakan arus balik Lebaran Idul Fitri masih terus berlangsung meski puncaknya terjadi sehari sebelumnya.
Di H+5 sebenarnya puncak arus baliknya. Penumpang ramai karena kebanyakan hari Senin ini sudah mulai masuk kerja.
“Makanya terjadi lonjakan, terutama di keberangkatan,” ungkap pengatur lalu-lintas di Terminal Samarinda Seberang, Caraka.
Caraka mengatakan, keberangkatan terbanyak biasanya terjadi pada pukul 14.30-16.00 Wita.
Tercatat sebanyak 357 penumpang berangkat ke Banjarmasin pada H+5 Lebaran, sementara kedatangan mencapai 204 penumpang.
Sementara pada H+4, keberangkatan lebih tinggi, mencapai 376 penumpang.
Sedangkan kedatangan pada hari tersebut tercatat sebanyak 184 penumpang.
“Kalau H-3 sebelum Lebaran juga biasanya paling ramai. Saat itu ada 448 penumpang yang berangkat dari sini. Sedangkan pada H+3, jumlah penumpang yang berangkat tercatat 360 orang.” tambah Caraka.
Secara keseluruhan, terminal yang sebelumnya diresmikan langsung oleh Presiden ketujuh Joko Widodo ini melayani 75 unit armada bus.
Rata-rata ada 15 bus berangkat dan 15 bus yang datang setiap harinya selama Lebaran 2025.
Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan hari-hari biasa yang hanya sekitar 5-10 unit bus per hari.
Selain itu, Caraka juga menyebut, banyak penumpang yang datang ke posko terminal untuk menanyakan informasi jurusan.
“Ruang tunggu di bawah memang terbatas. Sebenarnya kami punya ruang tunggu di atas, tapi saat bus akan berangkat, banyak penumpang yang turun ke bawah. Jadi kami tawarkan mereka untuk menunggu di posko,” jelasnya.
Sementara itu, penguji kendaraan bermotor di Terminal Samarinda Seberang, Genta menambahkan bahwa saat hari H Lebaran, tidak ada bus yang berangkat dari terminal tersebut.
Kata Genta, tercatat hanya tiga bus yang datang dengan total penumpang sekitar 53 orang.
Meski demikian, pihaknya mengaku tidak ada kendala berarti selama arus balik ini.
Operasional terminal sebenarnya mulai dari jam 6 pagi hingga bus terakhir pukul setengah 6 sore.
Jadi sekitar 12 jam operasional setiap harinya. “Tidak ada kendala, hanya saja memang terjadi lonjakan penumpang, tapi semuanya masih bisa diantisipasi,” katanya. (*)