SamarindaTitiknolKaltim

Menanggih Janji Bengkel Gratis di Kaltim, Buntut Dugaan BBM Pertamina yang Bermasalah

64
×

Menanggih Janji Bengkel Gratis di Kaltim, Buntut Dugaan BBM Pertamina yang Bermasalah

Sebarkan artikel ini
BENGKEL GRATIS KALTIM - Ilustrasi bengkel memperbaiki sepeda motor. Mesin kendaraan bermotor terkena efek rusak usai mengisi BBM Pertamina di SPBU di beberapa daerah di Kalimantan Timur. Kemudian muncul rencana atau wacana membuat bengkel gratis yang dikhususkan untuk para korban produk BBM bermasalah di Kalimantan Timur. (Meta Ai) 

TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Mencuat isu BBM produk Pertamina bermasalah di Kalimantan Timur. Beberapa pengendara pengguna BBM Pertamina merasakan kejanggalan. 

Mesin kendaraan bermotor terkena efek rusak usai mengisi BBM Pertamina di SPBU di beberapa daerah di Kalimantan Timur. 

Kemudian muncul rencana atau wacana membuat bengkel gratis yang dikhususkan untuk para korban produk BBM bermasalah di Kalimantan Timur. 

Dijelaskan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalimantan Timur, mengatakan program Bengkel Gratis diperuntukkan untuk warga yang kendaraannya mengalami kerusakan akibat bahan bakar minyak.

Dinas ESDM Kaltim aktif berkoordinasi dengan Manager Retail Sales Region Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Addieb Arselan.

Terlebih, masyarakat yang menunggu terkait pertanggungjawaban pihak Pertamina pasca kendaraan mereka tersendat bahkan mati setelah mengisi BBM di sejumlah SPBU di Kaltim.

“Pak Gubernur meminta saya update terus masalah BBM ini. Tadi malam saya update ke Pak Addieb, beliau mengatakan pada hari Senin ini akan ada finalisasi mengenai penunjukan bengkel, yakni bengkel Auto 2000 untuk mobil dan AHASS untuk motor,” ujar Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Erwanto, Senin (14/4/2025).

Ia melanjutkan, pihaknya menagih janji Pertamina yang kini diungkapnya sedang melakukan finalisasi soal implementasi bengkel gratis.

Bambang membeberkan, dua bengkel resmi itu ditunjuk dengan pertimbangan banyaknya masyarakat yang terdampak di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.

Dua bengkel tersebut sebagai pertanggungjawaban Pertamina atas insiden rusaknya kendaraan akibat pengisian BBM di sejumlah SPBU.

Mudah-mudahan hari ini bisa selesai dan secepatnya bisa dilaksanakan perbaikan serta kontrol di bengkel–bengkel tersebut.

“Dua kota ini banyak terdampak, jadi Pertamina membuka di Balikpapan dan Samarinda dulu,” ujarnya. 

Terkait jenis kendaraan sendiri, Dinas ESDM Kalimantan Timur mendapatkan penjelasan dari pihak Pertamina bahwa sementara ini ke 2 bengkel yang ditunjuk tersebut.

Baca Juga:   Walikota Rahmad Mas'ud ke Warga Balikpapan, Jangan Boros dan Bijak Kelola Makanan

“Sementara ke AHASS dulu,maupun semua (kendaraan) ke situ dulu yang ditunjuk, karena memang perjanjian kerja sama (PKS) cukup ketat terkait dengan komplain dan prosedur klaim dan sebagainya,” jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut, untuk mempercepat penanganan melalui bengkel gratis yang dibuka Pertamina, dua daerah ini menjadi target agar segera terealisasi sebelum berlanjut ke kabupaten/kota lainnya.

Misalnya, ada keluhan yang sama terkait BBM ini yang menyebabkan terganggunya kendaraan masyarakat di kabupaten dan kota lainnya, Pertamina juga akan membuka selepas menyelesaikan di Kota Balikpapan dan Samarinda.

“Yang banyak terdampak dulu, baru menyusun lagi ke daerah lain. Untuk mempercepat ya di dua kota ini,” katanya.

Baca juga: Motor Rusak pasca Isi BBM di SPBU, Ratusan Driver Ojol di Samarinda Tunggu Realisasi Bengkel Gratis

Disinggung soal sparepart dan perbaikan, Pertamina tentu wajib mengcover seperti yang sudah disepakati dalam rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (9/4/2025).

Namun, Bambang belum dapat memastikan mekanisme terkait penggantian sparepart untuk kendaraan jenis lainnya.

Karena diketahui, AHASS merupakan bengkel resmi untuk kendaraan roda dua merek Honda.

Sementara Auto 2000 merupakan bengkel resmi untuk kendaraan roda 4 jenis toyota.

Tentu teknisnya Pertamina, perlu diapresiasi langkah ini. Tidak perlu berdebat di mana kekeliruannya, tapi lebih pada fokus recovery, apalagi ada yang terdampak ratusan kendaraan terdampak yang disampaikan, termasuk dari teman–teman ojek online, ini yang harus diutamakan. 

“Kepedulian Pertamina yang kita kejar soal bagaimana kepada warga yang terdampak ini,” bebernya.

Bambang pun menegaskan bahwa peristiwa ini pun menjadi edukasi semua pihak, Pertamina sebagai produsen untuk memitigasi semua SOP-nya agar tidak terjadi dalam jangka panjang.

Edukasi kepada konsumen yakni masyarakat, tentu harus membuka mata juga dalam hal membeli BBM, harus meminta struk serta melihat pelayanan petugas di SPBU.

Baca Juga:   Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Punya Program Gratispol, akankah Terpengaruh Efisiensi?

“Tentu ini memberikan pelajaran, haknya masyarakat untuk perlindungan konsumen perlu struk, kemudian edukasi yaitu Pertamina membuka bengkel untuk pelayanan komplain masyarakat,” tuturnya. (*)