Titiknol IKN

Rasakan Sensasi Terowongan Jembatan Satwa di Tol Balikpapan-IKN Nusantara

77
×

Rasakan Sensasi Terowongan Jembatan Satwa di Tol Balikpapan-IKN Nusantara

Sebarkan artikel ini
TOL JEMBATAN SATWA - Siang itu melakukan perjalanan darat, dari Kota Balikpapan menuju ke Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu 26 April 2025. Berkesempatan melewati terowongan jembatan satwa daerah Kariangau, Kota Balikpapan. (Titiknol.id/HO PUPR)

TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Siang itu melakukan perjalanan darat, dari Kota Balikpapan menuju ke Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu 26 April 2025. 

Cuaca tidak terik, hanya berawan namun tidak diguyur hujan, ini kesempatan rezeki yang sayang untuk dilewatkan.

Syukurnya, momen cuaca ini, bola mata bisa memandang puas selama perjalanan ke IKN Nusantara.

Bayangkan bila diguyur air dari langit secara melimpah, turun ke daratan, tentu membatasi jarak pandang perjalanan, termasuk dalam rekaman video perjalanan ini. 

Apalagi yang dilalui ini pakai rute tol yang memang belum dibuka untuk umum secara resmi lantaran masih dalam under construction, kerana ada beberapa bagian masih dalam pengerjaan penyempurnaan. 

Inilah rute jalan tol melalui Jembatan Pulang Balang dari Km13 Kota Balikpapan. Cerita bisa melewati ke jalur tol ini tentunya, melakukan izin ke pihak yang berwenang dan pihak keamanan kepolisian karena ada pertimbangan khusus. 

Jalan tol saat itu tidak macet, serasa berada di pedalaman, sepi sendiri. Ah, memang beruntung sekali, seperti merasakan punya jalanan sendiri, ruasnya luas, bebas memandang warna jalan aspal tanpa ada halangan lalu-lalang kendaraan. 

Tetapi inilah kenyataan, yang mungkin ke depan akan beda lagi ceritanya, bisa lebih ramai, akan padat kendaraan bermotor karena berbondong-bondong ke ibukota baru Indonesia di Nusantara. 

Jalur tol ini andalan, dianggap bisa memangkas jarak tempuh perjalanan dari Balikpapan ke IKN Nusantara, daripada harus ke Km38 dahulu, jauh memakan banyak bahan bakar.

Kan sekarang lagi musimnya pola hidup efisiensi, apa-apa serba cari yang ekonomis dan praktis agar kantong tidak cepat tipis.  

Uniknya dari yang lain dari jalan tol ini, terdapat terowongan. Tapi ini terowongan yang sengaja dibuat. Difungsikan untuk jembatan satwa. Kami melintasi, menjajal masuk, yang kebanyakan orang belum bisa rasakan sensasi ini. Lagi-lagi pamer, mirip orang udik.

Baca Juga:   Cek Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Berikut Tim yang Lolos

Kendaraan jalan perlahan saat masuk terowongan lantaran sisi kanan masih ada terlihat beberapa pengerjaan, dan diberi pembatas.

Tentu ingin menguntungkan, pelan-pelan berjalan, rasakan secara mendalam dengan pandangan, melihat lekukan bagian dalam jembatan, sesekali tatap ke bagian atasnya, serta samping kiri dan kanan, terlihat dinding kokoh.

Ya begitu saja, sudah terbiasa melihat beton, sebaliknya ini bak pepatah katak dalam tempurung tapi ini hanya sebentar saja, tidak sampai memakan waktu 15 menit kok. 

Jembatan satwa ini berada di sekitar daerah Kariangau, masih masuk Kota Balikpapan. Selama susuri jalur aspal tol, disuguhi pada sisi samping kiri kanan berupa hutan lindung, rumahnya satwa liar.

Sengaja dibuat jembatan agar satwa yang ada di hutan masih bebas bisa melintas, menyeberang dari satu titik hutan ke titik lainnya.

Diperkirakan satwa liar yang masih bermukim di antaranya ada orangutan, rusa, atau barangkali ada juga binatang endemik beruang madu, khas Balikpapan. 

Apa iya, mereka para satwa masih merasa puas meski sudah dibuatkan jembatan penghubung hutan lindung? Andai bisa tahu bahasa binatang, tentu tahu jawaban satwa, keluh kesah atau sarannya. 

Manusia hanya berdaya upaya untuk tetap harmoni hidup dengan makhluk lainnya, seperti flora dan fauna. Keharmonisan akan memberikan ketentraman planet bumi agar siklus kehidupan masih bisa seimbang, yin dan yang terjaga. (*)