TITIKNOL.ID, PENAJAM – Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat terus digencarkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Melalui Kelompok Kerja (Pokja) 4, mereka akan menggelar sejumlah lomba bertemakan kesehatan dan kebersihan lingkungan yang akan berlangsung pada 17–20 Juni 2025 mendatang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari penerapan tiga dari sepuluh program utama PKK, yaitu bidang kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan lingkungan sehat.
Lomba ini direncanakan akan melibatkan posyandu dan perwakilan dari seluruh kecamatan di PPU, yakni Sepaku, Babulu, Waru, dan Penajam.
“Ada tiga jenis lomba yang akan dilaksanakan. Yakni lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), lomba lingkungan bersih dan sehat, serta lomba posyandu. Semua kegiatan ini kami pusatkan dalam satu rangkaian yang berlangsung selama empat hari,” jelas Sekretaris Pokja 4 TP PKK PPU, Reno Pratiwi, Senin (9/6/2025).
Untuk menjaga objektivitas penilaian, tim juri akan terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, serta unsur internal TP PKK.
Meski jumlah peserta belum dapat dipastikan, Reno menegaskan bahwa seluruh posyandu di wilayah PPU telah mendapat informasi dan diharapkan aktif berpartisipasi.
Lebih dari sekadar lomba, Reno menyebut kegiatan ini sebagai sarana pengecekan kondisi riil di lapangan.
“Kami ingin mengetahui langsung apa saja yang perlu dibenahi. Lewat evaluasi ini, kita bisa meningkatkan pelayanan posyandu sekaligus mendorong lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah pencegahan stunting, yang selama ini menjadi perhatian serius PKK.
Ia menekankan, idealnya, pencegahan dilakukan sejak usia remaja, terutama pada perempuan, seperti melalui pemberian tablet tambah darah saat menstruasi.
“Stunting bukan cuma soal makan bergizi. Lingkungan yang bersih dan sehat juga sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak,” katanya.
Melalui lomba ini, TP PKK PPU berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya kebersihan, kesehatan, dan layanan posyandu sebagai garda terdepan pencegahan stunting.
Bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang perbaikan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih sehat.
(TN01)