Titiknol IKN

Investasi Asing di IKN Tembus Rp 55 Triliun, Sektor Jalan dan Hunian Jadi Magnet Utama

25
×

Investasi Asing di IKN Tembus Rp 55 Triliun, Sektor Jalan dan Hunian Jadi Magnet Utama

Sebarkan artikel ini
Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan) berdiskusi dengan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungi ke IKN, Kamis (29/5/2025) (HO/Instagram @ikn_id)

TITIKNOL.ID – Geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan progres positif dan sukses menarik perhatian investor dari berbagai penjuru dunia.

Salah satu indikator kuatnya minat tersebut terlihat dari komitmen investasi asing yang sudah mencapai Rp 55 triliun, khususnya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa total indikasi nilai investasi saat ini mencapai Rp 71,8 triliun.

Dari jumlah itu, investasi asing di sektor infrastruktur vital seperti pembangunan jalan dan terowongan multi utilitas (MUT) mendominasi.

“Angka ini merupakan bagian dari total indikasi nilai investasi yang sudah kami catat,” ujar Basuki, dikutip dari Antara.

Menurutnya, investor asing merespons positif skema KPBU yang ditawarkan karena transparansi dan efisiensi prosesnya.

Investor dari China dan Malaysia menjadi yang terdepan dalam menjajaki peluang investasi di sektor infrastruktur.

Tak hanya itu, pelaku usaha dari dalam negeri juga turut ambil bagian dalam skema ini, yang saat ini tengah memasuki tahap penyusunan studi kelayakan dan evaluasi dokumen.

Selain infrastruktur, sektor hunian menjadi magnet utama yang paling menarik perhatian investor global.

Negara-negara seperti Amerika Serikat, Turki, Spanyol, dan Brunei Darussalam menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap proyek hunian di IKN.

Indikasi nilai investasi untuk sektor hunian ini bahkan telah mencapai Rp 63,3 triliun.

Hal ini mencerminkan kepercayaan besar investor terhadap IKN sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Asia Tenggara.

Basuki menyatakan bahwa skema KPBU akan terus dijadikan model investasi unggulan.

Proses investasi diarahkan agar lebih cepat dan efisien, tanpa mengabaikan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang tinggi.

Ia juga menekankan bahwa prinsip kehati-hatian tetap menjadi perhatian utama.

Baca Juga:   KemenPANRB akan Terapkan Konsep Kantor Bersama di Ibu Kota Nusantara

Sementara itu, hambatan birokrasi yang tidak perlu akan diminimalkan melalui sinergi lintas kementerian dan lembaga.

Dengan tren investasi yang terus meningkat dan tata kelola yang diperkuat, IKN tidak hanya berkembang sebagai ibu kota baru, tetapi juga sebagai destinasi strategis bagi investor internasional.

Masa depan IKN pun kian menjanjikan sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia. (*)