Titiknol IKN

Menkeu Purbaya Yakin IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu: Jangan Dengar Prediksi Orang Luar

25
×

Menkeu Purbaya Yakin IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu: Jangan Dengar Prediksi Orang Luar

Sebarkan artikel ini
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara ihwal sorotan media asing yang menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa menjadi Kota Hantu. Foto/Felldy Utama

TITIKNOL.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi sorotan media asing yang menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) berpotensi menjadi ghost city atau kota hantu.

Ia dengan tegas menyatakan hal itu tidak akan terjadi.

“Rasanya nggak akan jadi Kota Hantu. Kalau ekonominya bagus, uang saya akan banyak. Jadi Anda nggak usah takut,” kata Purbaya usai menghadiri rapat bersama Komite IV DPD RI di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Purbaya menilai pemberitaan negatif dari media luar negeri sering kali tidak akurat karena tidak memahami konteks pembangunan nasional Indonesia secara menyeluruh.

“Jangan dengar prediksi orang luar. Sering salah kok,” ujarnya menambahkan.

Ia menegaskan, pembangunan IKN tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi sektor swasta.

Langkah ini dinilai mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ibu kota baru tersebut.

Menurutnya, pemerintah telah menyetujui pelibatan perusahaan swasta dalam pembangunan perumahan di kawasan IKN.

Beberapa proyek perumahan bahkan disebut sudah mulai berjalan.

“Harusnya sudah mulai jalan tuh bangunan rumahnya,” kata Purbaya optimistis.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pembiayaan dari pemerintah akan disesuaikan dengan kebutuhan tahap pembangunan berikutnya.

“Nanti baru kalau perlu tahun berikutnya dana pemerintah kita keluarkan lagi,” sambungnya.

Purbaya menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa IKN merupakan proyek jangka panjang yang tidak bisa diukur hanya dari perkembangan awal.

Ia meminta masyarakat tetap percaya pada strategi pemerintah dalam mewujudkan ibu kota baru yang maju dan berkelanjutan. (*)