Pengunjung berbelanja di stan UMKM pada bazar “UMKM Week” yang diselenggarakan Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor, Bulungan, Ahad (5/2/2023). HO/Kanwil DJPb Kaltara
TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Utara memberdayakan UMKM lewat bazar “UMKM Week” bersinergi dengan Kemenkeu Satu, pemda, perbankan, Pegadaian, dan PNM Mekaar selaku penyalur kredit Ultra Mikro (UMi).
“Bazar UMKM ini bentuk peran nyata Kanwil DJPb Kalimantan Utara dalam kegiatan pemberdayaan UMKM,” kata Pelaksana Tugas Kanwil DJPb Kalimantan Utara Adi Widyandana di Tanjung Selor, Senin.
Pemberdayaan UMKM dilaksanakan meliputi beberapa kegiatan seperti pelatihan yang digelar pada 1 Maret hingga 2 Maret 2023 di Tanjung Selor. Sedang bazarnya digelar pada 5 Maret 2023 berlokasi di Taman Sungai Kayan bertepatan kegiatan Tebu Kayan.
Untuk mendorong manfaat dan mampu meningkatkan daya saing para UMKM binaan, maka bazar ini menghadirkan sinergi Kemenkeu Satu, kolaborasi dengan pemda, perbankan, Pegadaian, dan PNM Mekaar selaku penyalur kredit Ultra Mikro (UMi).
“Terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak sehingga kegiatan ini dapat terlaksana,” tutur Adi Widyandana.
Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan apresiasi dilaksanakannya sosialisasi pembiayaan UMKM KUR dan UMi, serta sosialisasi Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau PKN STAN dan beasiswa lembaga pengelola dana pendidikan atau LPDP dalam kegiatan tersebut.
Syarwani mengatakan semuanya merupakan merupakan program dari Kementerian Keuangan RI dalam menyiapkan generasi penerus para calon pemimpin serta profesional melalui program beasiswa pendidikan.
Kemudian melalui program pembiayaan kredit pemerintah diharapkan menumbuhkan pelaku usaha baru maupun meningkatkan daya saing UMKM sehingga bisa meningkat ke skala usaha yang lebih besar.
Pada kesempatan itu Syarwani menegaskan keberadaan UMKM merupakan penyedia jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif.
UMKM juga menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja serta ekspor yang cukup besar.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, agar bisa berpartisipasi untuk berperan serta menyebarluaskan informasi adanya program pembiayaan pemerintah yang murah dan mudah untuk para pelaku UMKM,” tutur dia.
Dan tidak kalah pentingnya, Bupati Bulungan mengajak seluruh elemen peduli dengan keberlangsungan usaha dengan membeli produk-produk hasil UMKM.
Dengan adanya sinergi bersama dalam pemberdayaan UMKM tersebut, diharapkan dapat segera mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat menuju masyarakat yang adil dan sejahtera di Kabupaten Bulungan. (red)