Nunukan

TNI-Polri Wujudkan Rumah Belajar Anak Pekerja Migran di Nunukan

×

TNI-Polri Wujudkan Rumah Belajar Anak Pekerja Migran di Nunukan

Sebarkan artikel ini

*Kolaborasi dengan Wahana Pendidikan Perbatasan

Unsur TNI/Polri dan Wahana Pendidikan Perbatasan berfoto dengan anak-anak pekerja migran pada peresmian Rumah Belajar dan Perpustakaan di Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan. POLDA KALTARA

TITIKNOL.ID, NUNUKAN – Sebagai wujud dedikasi untuk Negeri dan bakti di tapal batas NKRI, TNI-Polri membangun Rumah Belajar dan Perpustakaan bagi anak-anak perbatasan di Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kaltara.

“Taman Belajar dan Perpustakaan itu disediakan bagi anak-anak, khususnya yang orangtuanya pekerja migran Indonesia (PMI),” ujar Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia di Nunukan, Jumat (7/7/20203). 

Rumah Belajar dan Perpustakaan itu telah diresmikan Kapolres Nunukan pada Rabu (5/7/2023). Selain di Desa Binalawan, Rumah Belajar Juga tersedia di Kampung Timur, Kelurahan Nunukan Barat. 

Rumah Belajar dan Perpustakaan dibentuk Polres Nunukan berkolaborasi dengan Wahana Pendidikan Perbatasan yang berorientasi pada pendidikan usia dini dengan sasaran buta aksara, anak putus sekolah, pendampingan anak dalam belajar, dan memfasilitasi anak untuk dapat melanjutkan pendidikan baik formal maupun program paket 

“Fasilitasi itu terkait dengan kelengkapan data diri seperti akta, kartu keluarga, dan lainnya,” kata Kapolres Nunukan.

Dia menyebut, sejumlah personel Polres Nunukan ikut terjun sebagai relawan Wahana Pendidikan Perbatasan, baik saat melaksanakan patroli maupun setelah jam kerja atau pasca berdinas.

Taufik menegaskan, sebagai satuan yang bertugas di perbatasan, Polres Nunukan ikut peduli pada pendidikan yang menjadi salah satu poinnya adalah meningkatkan kesadaran hukum, tertib di lingkungan sosial serta membangun SDM. 

“Hal-hal yang demikian dapat menekan terjadinya tindak pidana,” tuturnya.

Kapolres berharap, Rumah Belajar dan Perpustakaan memberi perubahan positif bagi pendidikan anak-anak pekerja migran. 

“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi sehingga Rumah Belajar ini hadir di tengah-tengah kita, dan diharapkan kedepan dapat lebih ditingkatkan sarana dan prasarananya,” ujarnya. (rls/*)