Balikpapan

2 Kecamatan di Balikpapan akan Dibuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu demi Kurangi Volume Buangan

146
×

2 Kecamatan di Balikpapan akan Dibuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu demi Kurangi Volume Buangan

Sebarkan artikel ini
PENGOLAHAN SAMPAH BALIKPAPAN - Petugas kebersihan mengambil sampah ke rumah-rumah warga di Balikpapan Utara. Kali ini DLH Balikpapan akan bangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu demi kurangi volume buangan sampah, Rabu (29/5/2024). (Titiknol.id)

TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan yang digadang-gadang sebagai beranda Ibu Kota Nusantara terus menata diri. Satu di antaranya dalam hal menjaga kebersihan dan keindahan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, mendatang di Balikpapan ada tambahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu. 

Demikian dibeberkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sudirman Djayaleksana sebagaimana dikutip oleh Titiknol.id pada Rabu (29/5/2024). 

Dia jelaskan, pengadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu pastinya sudah direncanakan secara matang. Pelaksanaannya tentu tidak lama lagi, akan segera diwujudkan karena memang dianggap sebagai kebutuhan tata kota Balikpapan agar selalu bersih dan indah. 

Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan menetapkan traget tahun ini Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST bisa diwujudkan dalam 2 tempat. 

“Di tahun 2024 kita rencana bangun 2 TPST,” tegas Sudirman. 

Dirinya menguraikan, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu yang dimaksud akan ada di 2 kecamatan yakni:

  1. Kecamatan Balikpapan Selatan di Perumahan Daksa;
  2. Di Balikpapan Utara di Km 12.

“Tujuannya sampah nanti begitu masuk di TPST kemudian residu-nya dibuang ke TPA,” ungkapnya. 

Tentu saja, tujuan dari pengadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu tersebut akan memberikan manfaat dari sisi pengurangan volume sampah di Balikpapan.

Sebab, persoalan sampah di Balikpapan selalu saja jadi polemik. Ditambah penduduk Balikpapan semakin bertambah tentu saja dalam pengolahan dan pengendalian sampah semakin tertantang. 

Catatan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan di tahun 2023 saja, angka volume sampah di Balikpapan sentuh 360 ton per hari.

Bandingkan dengan tahun 2024, angkanya sudah berubah, berada di kisaran 400 ton per hari. 

“Kita maunya volume sampah bisa berkurang,” tutur Sudirman, pria berkacamata ini. 

Tentu saja, targetnya dengan adanya 2 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu maka ada pengurangan volume sampah 50 ton.

Baca Juga:   Bupati Hamdam Harap Pendidikan di Dapat Hasilkan SDM yang Unggul

“Hari ini saja sampah rata-rata yang masuk ke TPA itu ada 380 sampai 400 ton sehari,” beber Sudirman. 

(*)