Proses yang memakan beberapa belasan menit, si sapi bisa luluh. Ada panitia yang mengelus-eluskan bagian kepala sapi di Borneo Bay City.
TITIKNO.ID, BALIKPAPAN – Menjelang siang tengah hari bolong, belasan orang berkumpul di pesisir pantai Borneo Bay City, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (17/6/2024).
Belasan orang ini berkaos merah marun, bersiap pasang kuda-kuda, di antaranya ada yang memegang tali, berkaos tangan dan ada yang memegang senjata tajam golok.
Mereka adalah panitia hewan kurban Idul Adha 2024 yang diselenggarakan oleh Plaza Balikpapan.
Satu di antara sapi, ada yang memberontak saat akan diikat pada bagian kaki dan kepala. Sapi kurban warna coklat bertanduk dua runcing bergerak saat dililit.
Panitia kesulitan untuk taklukkan, kaki belakang sapi mendorong, kaki bagian depan menopang kuat. Panitia kurban mencari seribu akal agar bisa menentramkan sapi kurban ini.
Proses yang memakan beberapa belasan menit, si sapi bisa luluh. Ada panitia yang mengelus-eluskan bagian kepala sapi. Cara ini satu di antara solusi alternatif agar si sapi bisa ditaklukkan.
Lama-lama sapi sepertinya tampak kelelahan. Pada momen inilah, panitia kurban mendapatkan celah untuk menumbangkan tubuh sapi ke tanah.
Kontan saja, memang si sapi menyerah, tergeletak di tanah karena kaki bagian belakangnya telah terikat tali.
“Tarik-tarik terus, yang kencang tarik terus,” ujar satu di antara panitia memberikan instruksi ke teman-temannya untuk menjatuhkan sapi.
Setelah si sapi sukses ditidurkan di atas tanah, kaki dinjak kuat oleh beberapa orang panitia.
Semua kaki si sapi dikunci menggunakan tali dan sebagian injakan kaki orang. Pada momen inilah kemudian prosesi sembelih dilakukan.
Dan alhasil berkat panitia yang rela berkoban mampu sembelih sapi secara syariat dan lancar. Leher sapi terpotong dengan diiringi dengan lantunan takbir, disembelih memakai golok silver yang tajam.
Swadaya Karyawan Plaza Balikpapan
Riswanto, panitia Qurban Idul Adha Plaza Balikpapan, menyatakan, pelaksanaan sembelih Idul Adha dilakukan secara swadaya oleh para karyawan Pandega Plaza Balikpapan.
Sejak lama telah dilakukan sistem menabung, per bulan Rp300 ribu hingga sekitar 10 bulan hingga terkumpul uang yang pas untuk dibelikan hewan kurban.
Total hewan kurban Idul Adha yang berhasil dihimpun dari gotong-royong kurban karyawan Plaza Balikpapan sebanyak tiga ekor dan satu kambing.
“Dari kesadaran masing-masing karyawan, inisatif berkurban. Kami disini terpanggil ikut sembelih hewan kurban. Patungan yang sapi, ada juga yang kasih kambing satu ekor,” ujarnya. (*)
