Politik

PKS Galau Anies Belum Aman Maju di Pilgub Jakarta, NasDem Belum Terbitkan SK

23
×

PKS Galau Anies Belum Aman Maju di Pilgub Jakarta, NasDem Belum Terbitkan SK

Sebarkan artikel ini

TITIKNOL.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS belum dapat memastikan Anies Baswedan bisa maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid merespons sikap Partai NasDem yang hingga kini tak kunjung menerbitkan surat keputusan (SK) resmi dukungan kepada Anies.

Menurut Kholid, partainya hingga kini masih menunggu SK resmi dari NasDem yang semula telah diberi tenggat hingga 4 Agustus lalu.

“Tahapannya sampai detik ini masih tahapan ke sana. Belum sampai bagaimana kita akan gabung KIM Plus. Tapi bagaimana kita ingin memastikan AMAN ini bisa berlayar atau tidak,” kata Kholid di program Political Show CNN Indonesia, Senin (5/8).

Kholid bercerita bahwa PKS sebetulnya telah menjalin kesepakatan dengan NasDem sebelum partainya resmi mengusung Anies dan Sohibul Iman (AMAN).

Kala itu, kata Kholid, sejumlah elite partainya sempat berkunjung ke DPP NasDem dan bertemu Ketua Umum Surya Paloh, termasuk dihadiri Anies.

Dalam pertemuan itu, PKS-NasDem menyepakati nama Sohibul menjadi pendamping Anies.

Kholid menyebut dukungan NasDem kepada Anies kala itu baru sebatas lisan.

Hingga kini, NasDem belum memberi kejelasan soal nasib Anies-Sohibul di DKI.

“Jadi secara tertulis SK, belum dikirimkan. Problemnya adalah, di awal ketika kita menyampaikan bahwa Anies-Sohibul ini per 4 Agustus ini sudah ada kejelasan. Ibarat main bola, sidang ini sudah extra time,” katanya.

Merespons hal itu, Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choiri mengatakan bahwa partainya tidak berniat untuk mengulur SK dukungan kepada Anies.

Ia bilang NasDem hanya masih mencari waktu yang tepat.

Pria yang akrab disapa Gus Choi itu tak menjawab tegas saat ditanya tarik menarik di internal partainya soal sosok Anies.

Baca Juga:   Jelang Pemilu 2024, Kenali Perbedaan Quick Count dan Real Count Lengkap Surat Suara yang Dihitung Lebih Dahulu

Dia hanya berharap NasDem bisa konsisten untuk mendukung Anies di Jakarta.

“Tidak sengaja mengulur. Ini tinggal nunggu waktu aja. Cari momentum yang tepat. Momentum yang tepat itu kan, hari itu ada maknanya. Weton ada maknanya. Kita nunggu,” katanya. (*)