Balikpapan

Sinyal Bangun Jembatan Tol Balikpapan-Penajam, Menteri Basuki Minta Desain Dikaji Ulang

107
×

Sinyal Bangun Jembatan Tol Balikpapan-Penajam, Menteri Basuki Minta Desain Dikaji Ulang

Sebarkan artikel ini
INFRASTRUKTUR JALUR DARAT - Ilustrasi Jembatan Pulau Balang yang mengubungkan Balikpapan dengan Penajam Paser Utara dan Ibu Kota Nusantara. Menteri PUPR Basuki membeberkan, pembangunan jembatan tol Teluk Balikpapan sudah lama dibahas di Kementerian PUPR, Selasa (20/8/2024). Penyediaan fasilitas ini dilatarbelakangi oleh kegiatan masyarakat yang selama ini tidak didukung oleh fasilitas yang memadai. (X @Jokowi)

TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Saat ini masyarakat Penajam Paser Utara yang ingin ke Balikpapan, sebagian besar menggunakan moda transportasi laut. Baik speedboat, klotok ataupun kapal feri.

Karena itu diperlukan infrastruktur darat yang memadai, di antaranya penyediaan jembatan jalan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU Basuki Hadimuljono pada Selasa (20/8/2024) yang dikutip Titiknol.id

Dia pun seolah memberi isyarat untuk kelanjutan pembangunan jembatan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara. 

Kata Basuki, pembangunan jembatan tol Teluk Balikpapan itu sudah lama dibahas di Kementerian PUPR.

Penyediaan fasilitas ini dilatarbelakangi oleh kegiatan masyarakat yang selama ini tidak didukung oleh fasilitas yang memadai.

Lantaran kondisi pelabuhan yang tak representatif. Terutama pada pelabuhan speedboat dan perahu klotok.

Namun masyarakat Penajam Paser Utara tidak punya pilihan lain, sebab akses darat baik melalui kecamatan Sepaku maupun jembatan Pulau Balang, masih cukup jauh. 

Yakni membutuhkan 2 hingga 3 jam perjalanan.

“Harus di review ulang, tetapi jadi prioritas,” tegasnya. 

Kaji Desain Jembatan

Mengenai desain jembatan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara, sebenarnya sudah lama ada. Tinggal bagaimana caranya untuk mewujudkan kelengkapan infrastruktur di dua daerah ini. 

“Desainnya itu sudah ada sejak 10 tahun lalu, pada saat saya pertama kali dilantik sebagai menteri itu sudah ada,” kata Menteri PUPR, Basuki. 

Karena itu dia pun menegaskan, perlu adanya peninjauan ulang mengenai pembangunan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara, termasuk di antaranya soal desain jembatan. 

Mengingat desain kala itu sudah ada sejak 10 tahun lalu, sehingga perlu adanya penyesuaian dengan kondisi saat ini.

“Itu memang sudah ada ide dan desainnya, tetapi harus di review ulang,” ungkapnya.

Baca Juga:   Agenda Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Resmikan Kantor BTN Kalimantan di Balikpapan, Songsong IKN

Meski demikian ia memastikan, realisasi jembatan tol Teluk Balikpapan itu akan menjadi prioritas pemerintah pusat.

Keberadaan jembatan tol itu, memudahkan akses Penajam Paser Utara-Balikpapan karena bisa memangkas waktu tempuh menjadi 30 menit saja. (*)