Samarinda

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Yakin tak Ada Peserta Naturalisasi di Lomba MTQ Nasional 

×

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Yakin tak Ada Peserta Naturalisasi di Lomba MTQ Nasional 

Sebarkan artikel ini
MTQ NASIONAL XXX -  Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX Kalimantan Timur (Kaltim) akan dibuka Presiden Joko Widodo di Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Minggu, 8 September 2024. (HO/Pemprov Kaltim)

MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur akan tampil berbeda dan lebih istimewa dibanding penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

TITIKNOL.ID, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Kalimantan Timur (Kaltim) akan dibuka Presiden Joko Widodo di Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Minggu, 8 September 2024.

Rencana kehadiran Presiden Joko Widodo tersebut terungkap dalam Jumpa Pers MTQ Nasional XXX Kalimantan Timur di Aroem Resto Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

“Kami sudah mendapat konfirmasi, Presiden Joko Widodo akan hadir untuk membuka MTQ Nasional XXX di Gelora Kadrie Oening, 8 September 2024, pukul 19.00 Wita,” kata Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.

MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur akan tampil berbeda dan lebih istimewa dibanding penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

Akan ada banyak pembeda yang menarik dalam MTQ kali ini. Untuk pertama kalinya, MTQ Nasional secara keseluruhan akan dilakukan dengan pendekatan digital. Mulai tahap pendaftaran peserta hingga penjurian akan dikelola secara digital menggunakan e-scooring.

Mulai pendaftaran peserta saja misalnya, dari 2.377 pendaftar, secara digital panitia bisa menyaring secara otomatis peserta yang tidak benar-benar mewakili provinsi masing-masing.

“Kalau dulu mungkin ada istilah kafilah rental. Sekarang, tidak ada juga peserta ‘naturalisasi’ atau peserta bon-bonan. Semua sudah diantisipasi dengan sistem digital ini,” tegas Akmal.

Terpenting lagi kata Akmal, MTQ bukan hanya soal lomba, tapi juga silaturahmi anak bangsa. MTQ juga menunjukkan pembangunan jiwa, bukan hanya raga dan insfratruktur belaka.

Sementara Direktur Penerangan Islam Kementerian Agama Ahmad Zayadi menjelaskan sistem digital secara keseluruhan ini baru pertama kali akan diterapkan di Kaltim. Mulai pendaftaran hingga proses penjurian.

Baca Juga:   Pemkot Balikpapan Guyur Rp16 Miliar untuk Rakernas APEKSI, Walikota Rahmad Mas'ud Yakin Membawa Dampak

“Jadi tidak perlu menunggu lama, kita sudah bisa segera mengetahui hasil lomba-lomba lewat e-scooring. Ini benar-benar uji kapasitas, uji kemampuan,” tegas Zayadi.

Lomba-lomba dalam MTQ kali ini juga bisa disaksikan melalui saluran live streaming.

Sedangkan bagi para jurnalis peliput juga akan disiapkan media center yang dilengkapi televisi dengan berbagai saluran yang bisa diakses untuk menyaksikan lomba tanpa harus berada langsung di lokasi.

Acara pembukaan akan disiarkan langsung televisi nasional, termasuk kerja sama dengan Vidio.

MTQ tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara”.

Peserta yang akan mengikuti MTQ berjumlah 1.998 orang dengan rincian 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan dari 35 provinsi, termasuk dari provinsi termuda, Provinsi Papua Barat Daya.

Sementara Sekda Sri Wahyuni menambahkan untuk MTQ di Kaltim kali ini, para peserta bisa datang melalui dua pintu gerbang, yakni Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Para peserta akan berdatangan mulai 6 September. Selanjutnya akan dilakukan pawai ta’aruf pada 7 September.

Rangkaian kemudian dilanjutkan dengan pembukaan MTQ Nasional XXX pada 8 September, sekaligus pembukaan pameran dan kaligrafi yang diikuti 50 seniman dari 5 benua di dunia.

Pembukaan acara akan semakin semarak dengan penampilan Tarian Kolosal Kesah Cahaya yang akan dipercantik dengan sentuhan digital, bercerita tentang sejarah masuknya Islam di Kaltim. Ada pula tampilan hadrah dan tingkilan.

“Kita juga akan hadirkan qori internasional. Ada pula penampilan Putri Ariani dan Wali Band,” ungkap mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu.

Kegiatan lomba sendiri baru akan digelar pada 9-14 September dan penutupan pada 15 September 2024.

Baca Juga:   Komisi III Soroti Pengelolaan Persampahan Samarinda

Saat penutupan nanti akan hadir tampilan 500 unit drone Show menggambarkan 9 konfigurasi. (*)