TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Sebagian masyarakat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, ada yang memilih tidak pergi ke TPS untuk tentukan calon kepala daerah lima tahun mendatang.
Satu di antara, Mia, warga Balikpapan Selatan, menyatakan, para calon kepala daerah yang maju seakan tidak ada bedanya dengan yang sebelum-sebelumnya.
Apalagi isu calon kepala daerah hanya dikuasi mereka yang memiliki modal tinggi sangatlah mengental, terdengar di mana-mana.
“Mau datang paling dia lagi, dia lagi yang jadi. Buang-buang waktu, mending tidak datang ke TPS,” ujarnya pada Kamis (28/11/2024).
Klaim Ada Peningkatan Pemilih
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan berhasil menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan aman, lancar, dan tertib.
Pemungutan suara yang berlangsung pada 27 November 2024 dinilai kondusif, mencerminkan kesiapan dan kerja keras semua pihak yang terlibat.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, mengungkapkan bahwa proses penghitungan surat suara, baik untuk pemilihan gubernur maupun wali kota, telah selesai sepenuhnya.
“Terakhir semuanya tuntas di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Balikpapan pada pukul 02.00 Wita dini hari,” kata Yudho pada Kamis (28/11/2024).
Dia menjelaskan bahwa tahapan pemungutan hingga penghitungan suara berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti.
“Tiga unsur aman, lancar, dan tertib itu dapat dikatakan secara umum Pilkada Kota Balikpapan tahun 2024 dilaksanakan secara kondusif,” tambahnya.
Usai menyelesaikan penghitungan suara di tingkat TPS, KPU Kota Balikpapan langsung melanjutkan tahapan rekapitulasi.
Proses rekapitulasi surat suara tingkat kecamatan dimulai pagi tadi, 28 November, dan akan berlangsung hingga 3 Desember. Setelah itu, rekapitulasi tingkat kota dijadwalkan berlangsung pada 3 Desember sampai 7 Desember 2024.
Setelah rekapitulasi surat suara tingkat kota selesai, maka langkah berikutnya adalah pengumuman hasil rekapitulasi suara.
Bila nanti diumumkan dan ada yang keberatan, maka akan dibuka jalur penyelesaian hingga ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Namun, jika tidak ada keberatan, hasilnya akan segera ditetapkan,” jelas Yudho.
Terkait tingkat partisipasi pemilih, Yudho menyampaikan bahwa tim KPU masih melakukan rekapitulasi data kehadiran dari seluruh TPS.
“Sementara masih direkap untuk jumlah kehadiran dari daftar hadir di seluruh TPS. Namun, berdasarkan perkiraan melalui berbagai TPS yang diambil secara acak, partisipasi berkisar di angka 60 persen,” katanya.
Meskipun angka partisipasi tersebut belum final, Yudho optimistis bahwa proses Pilkada 2024 di Balikpapan telah mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan masa depan daerahnya.
Dengan tahapan Pilkada yang masih berjalan, KPU Kota Balikpapan mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusivitas, mendukung transparansi proses, serta menerima hasil akhir dengan sikap demokratis.
“Kesuksesan Pilkada ini adalah hasil kerja keras bersama, baik penyelenggara, aparat keamanan, hingga masyarakat,” tutur Yudho. (*)