TITIKNOL.ID, TANJUNG REDEB – Pelaksanaan Pilkada Berau 2024 yang telah melangsungkan pencoblosan surat suara, terungkap, angka golongan putih atau golput bisa dibilang tinggi.
Kali ini Komisi Pemilihan Umum Berau telah tuntas melaksanakan perhitungan suara hasil pemilihan kepala daerah atau Pilkada Berau 2024 pada Rabu 4 Desember 2024 dini hari.
Menurut daftar yang dihimpun KPU, diketahui, jumlah surat suara tidak sah sebanyak 3.807, jumlah suara sah 130.484.
Dan jumlah partisipasi pemilih, baik itu suara sah dan tidak sah sebanyak 134.291 dari total daftar pemilih tetap (DPT) 198.347.
Sementara pemilih yang tidak menyalurkan hak suaranya sebesar 64.055.
Terkait tingginya angka golput di Kabupaten Berau, Ketua KPU Budi Harianto mengungkapkan bahwa dirinya telah mengoreksi panitia pemilihan suara (PPS) di berbagai wilayah di Kabupaten Berau.
Budi menjelaskan, meskipun PPS telah mengirimkan undangan, banyak nama yang tercantum dalam undangan tersebut tidak ditemukan alamatnya.
“Karena kawan-kawan PPS yang melaksanakan pengawasan penyampaian pemberitahuan kepada masyarakat melalui KPPS,” katanya pada Rabu (4/12/2024).
Selain itu, Budi juga merespons aksi sejumlah warga di depan kantor KPU Berau beberapa waktu lalu.
Ia menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang normal, mengingat masyarakat berhak menginginkan proses demokrasi yang baik.
“Kami juga akan melaksanakan tahapan sebagaimana mestinya. Karena jadwal tahapan sudah ditetapkan oleh KPU RI maupun KPU Berau, itu yang akan jadi acuan,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat kabupaten yang digelar KPU Berau pada Rabu 4 Desember 2024, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Berau, dari nomor urut 02 Sri Juniarsih-Gamalis (SraGam) meraih suara terbanyak yakni 65.590.
Sementara itu, paslon nomor urut 01, Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW) mendapat suara 64.894.
Dengan begitu, paslon 02 unggul dari paslon 01 yakni hanya selisih 696 suara. (*)
