Mahulu

Warga Ingin Persoalan di Mahakam Ulu jadi Isu Nasional, Pj Gubernur Bukan Seremonial Semata

36
×

Warga Ingin Persoalan di Mahakam Ulu jadi Isu Nasional, Pj Gubernur Bukan Seremonial Semata

Sebarkan artikel ini
INFRASTRUKTUR MAHULU BURUK - Masyarakat di Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, berharap banyak kepada pemerintah daerah untuk tuntaskan persoalan infrastruktur. Kunjungan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik diharapkan menjadi langkah awal untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat Mahulu dan membawa perubahan nyata di salah satu wilayah terluar Kalimantan Timur. (HO/Pemprov Kaltim)

TITIKNOL.ID, UJOH BILANG – Masyarakat di Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, berharap banyak kepada pemerintah daerah untuk tuntaskan persoalan infrastruktur. 

Di antaranya permasalahan jalan rusak hingga sinyal jaringan telekomunikasi berbasis internet.   

Satu di antara warga, tokoh masyarakat Long Hubung, Victor Lejau, menyampaikan harapannya agar kunjungan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik ke Mahakam Ulu (Mahulu) tidak hanya menjadi ajang observasi.

Tetapi juga harus memberikan dampak nyata bagi pembangunan di daerah tersebut, khususnya pada sektor infrastruktur jalan di Mahakam Ulu. 

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Pj Gubernur Kaltim bersama rombongan ke Mahakam Ulu,” ujarnya pada Sabtu (18/1/2025). 

Ada anggota DPR RI yang datang, ada juga dari DPD RI. “Artinya, persoalan jalan di Mahulu bisa dibawa ke pemerintah pusat setelah ini,” tegasnya. 

Ia menekankan bahwa sejak Mahakam Ulu berdiri sebagai kabupaten, permasalahan utama yang dihadapi masyarakat cukup kompleks.

“Mulai dari persoalan jalan yang tidak memadai, persoalan jaringan telekomunikasi, hingga persoalan air minum bersih,” ucapnya.

Ia berharap, kehadiran rombongan pejabat dari tingkat provinsi hingga pusat dapat menghasilkan kebijakan konkret yang menjawab kebutuhan masyarakat.

“Warga berharap kunjungan tersebut bukan sekadar untuk mengetahui kondisi Mahulu saja. Warga perlu perhatian konkret pemerintah provinsi dan pusat,” tegasnya.

Selain itu, Ia juga optimistis bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan perwakilan rakyat di tingkat nasional dapat membawa angin segar bagi Mahulu.

“Kami berharap persoalan infrastruktur jalan yang selama ini menghambat aksesibilitas warga bisa segera diselesaikan,” harapnya.

Diketahui, dalam kunjungan tersebut turut hadir anggota DPR RI dan DPD RI, yang diharapkan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat Kaltim di tingkat nasional.

Baca Juga:   Hari Ini Gedung Balai Kota Samarinda Terbakar, Disdamkar Beber Titik Awal Api Muncul

“Terlebih dalam kunjungan ini ada anggota DPR RI dan DPD RI. Saya yakin, setelah melihat langsung, mereka bisa mendorong kebijakan yang berpihak pada kami,” tambahnya.

Bukan Seremonial Semata

Ia berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi membawa dampak nyata terhadap pembangunan di daerah perbatasan ini. 

“Kami sangat berharap kunjungan ini menghasilkan kebijakan konkret. Selama ini, Mahulu sering dianggap seperti anak tiri oleh pemerintah provinsi dan pusat,” tuturnya. 

Ia mengungkapkan, disparitas pembangunan di Mahulu sangat jauh dibandingkan daerah lain di Kaltim.

Salah satu persoalan paling krusial adalah belum tersedianya listrik PLN di sebagian besar wilayah.

“Banyak wilayah di Mahulu yang masih gelap gulita pada malam hari. Ini masalah yang tidak bisa terus dibiarkan,” ujarnya. 

Selain listrik, persoalan infrastruktur jalan juga menjadi perhatian utama warga.

Akses jalan yang buruk tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga menyebabkan harga kebutuhan pokok melambung tinggi.

“Harga bahan pokok di sini jauh lebih mahal karena sulitnya akses distribusi. Ini mempersulit warga yang sudah hidup dengan keterbatasan,” sebutnya. 

Fasilitas kesehatan yang belum memadai juga menjadi keluhan masyarakat.

Menurutnya, keterbatasan ini membuat warga sulit mendapatkan layanan medis yang layak.

“Kalau ada yang sakit, kami harus menempuh perjalanan panjang ke daerah lain. Ini tidak adil jika dibandingkan dengan daerah yang sudah memiliki fasilitas lengkap,” imbuhnya. 

Ia berharap, kunjungan rombongan yang juga melibatkan anggota DPR RI dan DPD RI dapat membawa persoalan Mahakam Ulu ke tingkat nasional.

“Kami ingin pemerintah benar-benar serius memperhatikan kami. Disparitas ini harus segera diatasi demi kesejahteraan masyarakat Mahulu,” ujarnya.  

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat Mahulu dan membawa perubahan nyata di salah satu wilayah terluar Kalimantan Timur. (*)

Baca Juga:   3 Kecamatan di Mahakam Ulu Berpotensi Banjir, Bupati: Air Kemungkinan Mengalir ke Sini