TITIKNOL.ID, PENAJAM – Seminggu pasca tragedi pembacokan oleh pria yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di depan Jalan Provinsi KM 18, tepatnya di depan Gereja Petung, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam pada Kamis, (23/1/2025) lalu, kini keadaan korban IB (61) berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan intensif dari Puskesmas Petung.
Menurut penuturan Bidan Puskesmas Petung, Reka Mardiana, korban menerima 30 jahitan di beberapa bagian tubuh yang mendapati luka dari sebilah parang yang mengenainya.
“Begitu korban datang, kami langsung memeriksa kondisinya yang pada saat itu dalam keadaan tensi tinggi. Kami berikan perawatan intensif mulai dari infus, pemasangan oksigen, obat, hingga jahitan setelah dilakukan observasi dalam beberapa jam,” ungkapnya, Jumat (31/1/2025).
Luka yang disebabkan oleh parang jenis Malaysia berukuran 60 cm tersebut mengakibatkan bagian ujung telinga korban menjadi cuil.
“Sebanyak 30 jahitan yaitu di bagian bawah telinga dan punggung korban, setelah membaik korban pulang hari itu juga,” ucap Reka.
Pihaknya sempat menawarkan korban untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat karena tekanan darah korban naik, namun keluarga korban menyatakan keberatan.
“Kemungkinan korban shock berat, tetapi pihak keluarga menolak dirujuk sehingga kami melakukan tindakan penanganan sesegera mungkin,” imbuhnya.
Diketahui seminggu terakhir korban rutin melakukan kontrol lukanya.
Sementara itu, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) masih menelusuri riwayat kejiwaan pelaku yang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Samarinda.
Pihak kepolisian mengakui, laporan dari pelaku sebelumnya sudah banyak mengenai kondisi kejiwaannya. Apabila terbukti benar, maka penyidikannya akan dihentikan dan jika tidak benar, prosesnya berlanjut sama seperti pelanggar hukum lainnya.(TN01)