TITIKNOL.ID, PENAJAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, secara resmi membuka Pickleball Tournament dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten PPU ke-23.
Turnamen ini diikuti oleh pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK se-Kabupaten PPU.
Acara pembukaan digelar di Dome, Kilometer 08 Nipah-Nipah, pada Kamis (13/2/2025) pagi.
Turnamen yang berlangsung pada 13-15 Februari 2025 ini diikuti oleh 224 atlet dari 35 sekolah se-Kabupaten PPU.
Dalam sambutannya, Sekda PPU, Tohar, memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada Disdikpora dan jajarannya atas penyelenggaraan turnamen ini. Semoga ajang ini melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta membawa nama harum Kabupaten PPU,” ujar Tohar.

Dalam kesempatan tersebut, Tohar juga menceritakan sejarah awal mula olahraga pickleball.
Lebih lanjut, Tohar menjelaskan bahwa olahraga ini pertama kali dimainkan pada tahun 1965 di Pulau Bainbridge, Washington, Amerika Serikat.
Olahraga ini diciptakan oleh tiga pria, yakni Joel Pritchard, Bill Bell, dan Barney McCallum, yang ingin mencari aktivitas keluarga yang menarik.
“Mereka menggunakan net bulu tangkis, paddle, dan bola plastik berlubang. Nama pickleball berasal dari istilah pickle boat, yang menggambarkan semangat kebersamaan dalam olahraga ini,” jelasnya.
Menurut Tohar, popularitas pickleball terus meningkat, terutama di Amerika Serikat. Pada tahun 1984, Asosiasi Pickleball Amerika Serikat (USAPA) didirikan untuk mengatur dan mempromosikan olahraga ini.
Kesederhanaan aturan permainan menjadi salah satu alasan mengapa pickleball digemari oleh berbagai kalangan, baik pemula maupun profesional.
“Permainannya simpel tetapi tetap menantang. Selain itu, waktu permainannya relatif singkat, sehingga cocok untuk aktivitas rekreasi di berbagai tempat. Saya juga hobi bermain pickleball, jadi harus tahu sejarahnya,” tambah Tohar.
Sementara itu, Pengurus Pickleball Kabupaten PPU, Muhajir, menyatakan bahwa turnamen ini bertujuan untuk mencari bibit atlet berbakat di Kabupaten PPU.
Atlet-atlet yang berprestasi dalam turnamen ini akan mewakili daerah pada kejuaraan tingkat pelajar se-Kalimantan Timur yang akan digelar pada April mendatang.
“Prestasi pickleball pelajar asal PPU cukup membanggakan. Mereka telah meraih prestasi hingga tingkat nasional dan internasional,” ungkap Muhajir.
Ia menyebut bahwa atlet pickleball dari PPU telah mengikuti berbagai kejuaraan, seperti turnamen di Bali pada 2022, 2023, dan 2024 yang diikuti oleh beberapa negara, serta kejuaraan nasional (Kejurnas) sejak 2022 hingga 2024.
“Pada Kejurnas Pickleball 2023-2024 yang digelar di PPU, pelajar kita berhasil menjadi juara umum. Ini menunjukkan bahwa atlet kita memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat lebih tinggi,” tutup Muhajir. (*)