TITIKNOL.ID, BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya pemerataan pembangunan di kampung-kampung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, pekerjaan fisik infrastruktur yang saat ini dilaksanakan, sebagian besar merupakan harapan dan kebutuhan masyarakat.
“Saya ingin sampaikan beberapa kegiatan yang dilaksanakan merupakan harapan masyarakat,” ujarnya Rabu (31/7/2024).
Ia mengingatkan seluruh kepala kampung (Kakam) yang ada di Berau, bahwa Alokasi Dana Kampung (ADK) merupakan turunan dari kerja-kerja pemerintah daerah juga.
“Sehingga apa yang harus dilaksanakan dan untuk kepentingan masyarakat harus dilaksanakan,” ucapnya.
Misalnya seperti pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), Pemkab Berau telah menaikkan nilainya dari sebelumnya Rp 250 ribu menjadi Rp 500 ribu setiap penyaluran komplit beserta kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Ada BLT yang sudah termasuk BPJS Kesehatan gratis bagi warga kurang mampu,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian kepada warga kurang mampu yang berkabung dengan dana kematian senilai Rp 4 juta.
“Angka ini naik dari nilai dana kematian sebelumnya yang senilai Rp 2 juta. Supaya kehidupan warga kurang mampu dan mampu tidak terlalu timpang,” imbuhnya.
Dirinya juga memerintahkan para ketua RT untuk mendata warganya yang dinilai kurang mampu.
“Tak hanya itu, ini pun supaya tidak luput dari sasaran pemberian bantuan oleh pemerintah. Sehingga, bisa difasilitasi bahkan beasiswa, hingga RLH asalkan lahan bersertifikat. Kalau RLH tanggung jawab APBD, kalau dana RT, dana kematian, gaji atau honor dan BLT itu tanggung jawab ADK,” ungkapnya.
Ia memaparkan beberapa pekerjaan pemerintah dalam rangka peningkatan infrastruktur di kawasan perkampungan di Gunung Tabur.
Seperti lanjutan jalan Kampung Melati Jata, Rp 4,6 M yang akan dilaksanakan tahun ini, lanjutan preservasi jalan kawasan Kampung Merancang Ulu Rp 4,6 M, peningkatan Jalan Bukit Indah Kampung Merancang Ilir Rp 1,4 M.
“Serta peningkatan jalan kawasan pemukiman jalan Kampung Batu-batu Rp 436 juga serta perbaikan Jembatan Pulau Besing senilai Rp 586 juta,” pungkasnya. (ADV/INK)