Berau

Angka Pengangguran Terbuka di Berau Menurun Mencapai 4,95 Persen

×

Angka Pengangguran Terbuka di Berau Menurun Mencapai 4,95 Persen

Sebarkan artikel ini

TITIKNOL.ID, BERAU – Saat memberikan sambutan pada acara lokakarya dan seminar bersama buruh FKUI-KSBSI di Ballroom SM Tower Convention Center Minggu (4/8/2024) lalu Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyebutkan 4,95 persen angka pengangguran di Bumi Batiwakkal menurun berdasarkan data terakhir tahun 2023

“Pada tahun 2022 lalu tingkat pengangguran terbuka 5,02 persen dan pada tahun 2023 menurun sebesar 4,95 persen. Seluruh lapangan usaha di Kabupaten Berau mengalami pertumbuhan positif,” ucapnya.

Pada tahun 2023 lalu kata Sri Juniarsih Mas dari 17 lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi mengalami pertumbuhan tinggi yaitu sebesar 8,87 persen.

“Tingkat kemiskinan pada tahun 2022 sebesar 13.310 orang atau 5,65 persen dan pada tahun 2023 menurun sebesar 13.260 orang atau 5,54 persen menurun sebesar 0,11 persen,” tuturnya.

Begitu juga untuk indeks pembangunan manusia pada tahun 2022 sebesar 76,24 persen dan meningkat per tahun 2023 menjadi 76,21 atau meningkat 0,62 persen.

“Yang artinya Berau berada pada posisi keempat setelah Samarinda, Balikpapan dan Bontang,” imbuhnya.

Kemudian pertumbuhan ekonomi selama tahun 2023 lalu yang positif terjadi pada semua kabupaten kota di Provinsi Kalimantan Timur terhadap total perekonomian kabupaten kota secara khusus Berau menyumbang 6,89 persen

“Capaian-capaian ini tentunya menjadi indikasi positif terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Berau,” tegasnya.

Kendati demikian, Sri Juniarsih Mas berharap hubungan ketenagakerjaan bersama perusahaan dapat terlaksana dengan baik.

“Sebagaimana mestinya ini saya tekankan kepada Disnakertrans Berau untuk dilaksanakan sedetail mungkin sekomunikatif mungkin jika perlu ada hal-hal dibahas segera ditindaklanjuti,” bebernya.

Baca Juga:   14,2 Ton Ikan Segar dan 406 Stan Ramaikan Manutung Jukut Kabupaten Berau

Karena Sri Juniarsih Mas menilai kepada siapa lagi jika tenaga kerja asal Berau mengadu kalau tidak melalui Disnakertrans mengenai Kebijakan perusahaan yang mungkin di satu sisi tidak mensejahterakan karyawannya.

“Tetapi tentu saja saya mengharapkan komunikasi yang positif yang dapat menjadi solusi untuk kita semuanya,” pungkasnya. (ADV/INK)