TITIKNOL.ID, NUNUKAN – Ratusan murid SDN 001 Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) terlihat antusias saat kedatangan mobil pickup berisi makan bergizi gratis, Senin (6/1/2025) pagi.
Saking antusiasnya, para murid beranjak meninggalkan tempat duduk dan menyudahi jajanannya di warung.
Mereka pun berlarian ke dalam sekolah saat mengetahui mobil pickup berisi makan bergizi gratis tiba.
“Hore, makan gratis datang,” teriak mereka sembari berlarian ke dalam sekolah.
Terlihat Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah turut hadir menyaksikan pendistribusian makan bergizi gratis di SDN 001 Nunukan Selatan.
Tak hanya itu, turut hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan, Akhmad, Danramil 0911-08/Nns Lettu Inf Samsul Hadi, Pasi Teritorial Kodim 0911/Nnk Letda Czi Afrizal dan jajaran yang ikut mengawasi pendistribusian makan bergizi gratis kepada para siswa.
Diketahui mobil pickup hitam yang datang ke SDN 01 Nunukan Selatan itu membawa sebanyak 545 kotak makan berbahan mika yang berisikan menu makanan bergizi gratis.
Para murid SDN 01 Nunukan Selatan tampak diarahkan berbaris rapi oleh para guru dan personel TNI, sebelum diberikan kotak makan berisi menu makan bergizi gratis.
Program Makan Bergizi Gratis untuk wilayah Kaltara perdana dilaksanakan di enam sekolah Kecamatan Nunukan Selatan.
Hanafiah sarankan ke penyedia makan bergizi gratis agar menyiapkan kendaraan yang cukup untuk mendistribusikan makanan ke setiap sekolah.
Hanafiah sampaikan bahwa pelaksanaan makan bergizi gratis sementara ini tidak masuk dalam postur APBD Nunukan.
“Lalu belum ada Juknis dari pusat untuk daerah dalam melaksanakan program itu,” ujar Hanafiah.
Anggaran makan bergizi gratis saat ini dari Badan Gizi Nasional (BGN). Sedangkan pemerintah daerah hanya pantau kegiatan makan bergizi gratis yang dilaksanakan oleh mitra dari BGN.
Hanafiah menyarankan kepada mitra BGN, agar menyediakan kendaraan yang cukup saat mendistribusikan makan bergizi gratis ke sekolah.
Mengingat jarak antar sekolah yang cukup jauh, ditambah waktu istirahat siswa/siswi yang hampir bersamaan.
“Setiap sekolah memiliki jam istirahat yang hampir sama, antara pukul 09.00 Wita dan 10.00 Wita. Lama istirahat juga hanya 20 menit. Belum lagi saat makanan itu datang harus dibagikan ke masing-masing siswa, tentu butuh waktu. Jangan sampai ganggu waktu belajar anak,” ucapnya.
Dia menyebut ada sekira 3.000-an siswa/siswi jenjang SD, SMP, dan SMA yang menjadi sasaran awal pemberian makan bergizi gratis.
“Untuk perdana ini, ada empat SD, satu SMP, dan satu SMA yang jadi sasaran awal pemberian makan bergizi gratis. Semua sekolah ada di Kecamatan Nunukan Selatan,” ujar Hanafiah.
Hanafiah tak ingin berkomentar banyak soal pelaksanaan makan bergizi gratis, pasalnya Pemerintah Kabupaten Nunukan sampai saat ini belum mendapatkan Juknis (petunjuk teknis) berkaitan makan bergizi gratis.
“Informasi dari penyedia makan atau mitra BGN, harga per porsi itu Rp15.000 sudah termasuk operasional. Kalau jumlah keseluruhan siswa/siswi jenjang SD sampai SMP di Kabupaten Nunukan sekira 37.000-an,” ungkapnya.
Diketahui ada enam sekolah mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA yang menjadi target pelaksanaan program Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran itu. (*)