Penajam

Jalan Poros Sepan-Bukit Subur Putus Total, Petani hingga Siswa Ikut Terdampak

47
×

Jalan Poros Sepan-Bukit Subur Putus Total, Petani hingga Siswa Ikut Terdampak

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan poros yang Kelurahan Sepan dengan Desa Bukit Subur yang putus.

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Jalur jalan poros yang menghubungkan Kelurahan Sepan dengan Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami putus total sejak malam tadi.

Kejadian ini disebabkan oleh derasnya aliran sungai dan hujan tinggi yang terus mengguyur kawasan Sepaku, membuat tanah di sepanjang jalan tergerus hingga menyebabkan jalan terputus.

Kepala Desa Bukit Subur, Asep, melaporkan, bahwa sebelum kejadian ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah melakukan pengerjaan jalan sepanjang 14 kilometer.

“Tersisa 2 kilometer yang masih harus diselesaikan, tetapi aksesnya hari ini sudah putus total. Kemarin, jalan ini masih bisa dilalui setengahnya,” ungkap Asep, Senin (20/1/2025).

Putusnya jalan poros tersebut berdampak pada tiga kelurahan, yakni Kelurahan Sepan, Desa Bukit Subur, dan warga RT 04 Kelurahan Riko.

Asep mengatakan, masyarakatnya yang bekerja sebagai petani biasanya membawa hasil kebun mereka ke pabrik Muan, kini terpaksa terhenti. Ini mengakibatkan kerugian bagi mereka.

“Kami tidak bisa mengeluarkan hasil kebun. Selama ini, pabrik menerima pasokan dari hasil kerja petani, namun akses jalannya terputus,” ucapnya.

Kepala Desa Bukit Subur tersebut kini juga mengkhawatirkan aktivitas pihaknya sebagai dampak lanjutan akibat situasi ini.

“Kami mungkin tidak dapat mengikuti kegiatan yang dijadwalkan di Kecamatan. Ini juga mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat kita,” tuturnya.

Siswa-siswi SMA N 6 Sotek yang tinggal di Desa Bukit Subur pun terpaksa meliburkan diri sementara waktu, karena tidak ada jalur alternatif menuju sekolah.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah, karena anak-anak tidak bisa berangkat,” kata dia.

Pemerintah desa berupaya mencari solusi secepatnya. Ia berharap Dinas terkait dapat membuatkan jembatan sementara guna memperlancar akses masyarakat di wilayah tersebut.

Baca Juga:   Terima Laporan KPU dan Bawaslu, Irawan Heru Dorong Sukseskan Pilkada 2024 Melalui Peningkatan Partisipasi Pemilih

“Belum tau pasti kapan akses dapat dibuka dan dilalui kembali, yang jelas untuk sementara waktu masyarakat kami tidak memiliki akses keluar masuk,” pungkasnya. (TN01)