TITIKNOL.ID, TANJUNG REDEB – Akses transportasi ke lokasi wisata andalan Berau, Provinsi Kalimantan Timur yakni Pulau Kakaban dan Pulau Maratua masih menjadi sorotan, perlu ada evaluasi dan solusi untuk beri kepuasan ke pengunjung.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Berau, Elita Herlina saat dikonfirmasi pada Minggu (9/2/2025) sore.
Elita Herlina, menjelaskan, mendorong baik rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Berau untuk menjadikan Pulau Kakaban dan Maratua sebagai destinasi wisata premium.
Menurut Elita, potensi luar biasa yang dimiliki kedua pulau tersebut harus segera dioptimalkan agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dua pulau ini sangat menarik, dan sudah saatnya mereka naik kelas menjadi destinasi wisata unggulan.
“Kami tentu mendukung penuh, karena pariwisata akan menjadi salah satu sektor andalan jangka panjang bagi daerah kita,” kata Elita.
Elita menegaskan bahwa untuk mewujudkan rencana ini, beberapa aspek penting harus dipersiapkan secara matang.
Salah satunya adalah peningkatan fasilitas transportasi.
Ia menyebutkan bahwa aksesibilitas menuju Pulau Kakaban dan Maratua, baik melalui jalur laut maupun udara, perlu mendapat perhatian serius.
Armada kapal, speedboat, dan layanan penerbangan ke Maratua harus ditingkatkan untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan.
Selain transportasi, akomodasi juga harus menjadi perhatian, baik dari segi harga maupun kualitasnya.
“Semua aspek ini harus dipikirkan dengan serius agar wisatawan merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman yang memuaskan,” katanya.
Ia berharap sinergi antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau dapat mempercepat pengembangan Kakaban dan Maratua di Berau menjadi destinasi premium yang mampu menarik wisatawan lokal dan internasional.
Sedang Berikan Pelatihan
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, mangatakan pihaknya tengah menyusun konsep pengembangan wisata dan meningkatkan fasilitas pendukung serta kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Kami juga sedang meningkatkan fasilitas penunjang serta memberikan pelatihan kepada SDM untuk mendukung realisasi ini,” tutur Ilyas.
Ia menambahkan bahwa pelatihan komunikasi dalam bahasa asing juga menjadi prioritas.
Sebab kata dia, banyaknya wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kawasan wisata Derawan, Maratua, dan Kakaban.
“Kemampuan berkomunikasi dengan wisatawan asing sangat penting untuk meningkatkan pengalaman wisata yang lebih baik,” ungkapnya. (*)