Berau

135 ASN di Berau Kaltim Bakal Pensiun, Jumlahnya Lebih Banyak

42
×

135 ASN di Berau Kaltim Bakal Pensiun, Jumlahnya Lebih Banyak

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi ASN Pemda. Sebanyak 135 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau akan memasuki masa pensiun pada tahun 2025, menciptakan tantangan baru dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di sektor pemerintahan.

TITIKNOL.ID, TANJUNG REDEB – Sebanyak 135 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau akan memasuki masa pensiun pada tahun 2025, menciptakan tantangan baru dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di sektor pemerintahan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Berau, Sri Eka Takariyati, mengungkapkan sebanyak 135 ASN yang akan memasuki masa pensiun tersebut, disebutnya lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meskipun tidak dirinci secara pasti berapa jumlah ASN yang pensiun pada tahun 2024.

Dari total ASN yang pensiun tahun depan, hanya satu orang yang berasal dari pejabat eselon II, yakni Sekretaris DPRD Berau, Abdurrahman.

Sementara itu, pada tahun 2026, dua pejabat eselon II lainnya juga akan memasuki masa purna tugas, yaitu Kepala BKPSDM Berau sendiri serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau.

“Kalau tahun ini jumlahnya lebih banyak dibanding tahun lalu. Yang jelas, setiap tahun ada pegawai yang pensiun dan ini harus kita siasati dengan baik,” katanya pada Jumat (11/4/2025).

Sejauh ini pemerintah daerah melakukan penataan kebutuhan pegawai dengan rekrutmen formasi melalui jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Meski sempat terjadi penundaan pembukaan CPNS oleh pemerintah pusat, namun akhirnya kembali dibuka pada tahun 2024 lalu.

Pada momen tersebut, Pemkab Berau membuka formasi CPNS terbanyak sepanjang sejarah, yakni mencapai 450 formasi.

“Biasanya kami hanya buka sekitar 100 formasi. Tapi pada 2024 itu luar biasa, kami ajukan dan disetujui 450 formasi,” ujarnya.

“Namun yang terisi hanya sekitar 380 karena ada beberapa formasi yang memang tidak ada pelamarnya,” sambungnya.

Formasi yang paling sulit terisi, kata dia, adalah dokter spesialis, terutama yang penempatannya di wilayah terpencil.

Baca Juga:   Pemkab PPU Optimis Tingkatkan Kinerja Anggaran di 2025

Banyak dokter enggan mendaftar karena mempertimbangkan lokasi kerja yang jauh dari pusat kota.

Padahal, formasi tersebut dibuka hampir setiap tahun.

“Yang paling dibutuhkan sekarang seperti dokter THT dan dokter mata. Pihak RSUD bahkan infonya sedang menyekolahkan dokter untuk dua spesialisasi itu,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk tahun 2025, belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat terkait pembukaan seleksi CPNS maupun PPPK.

Pemkab Berau masih menunggu regulasi dan jadwal resmi yang dikeluarkan pusat.

“Tahun ini kami fokus menyelesaikan dulu proses seleksi yang sedang berjalan. Untuk PPPK tahap I, seleksi sudah selesai, tinggal menunggu pelantikan. Jumlahnya sebanyak 1.462 orang,” sebutnya.

Proses pelatihan dasar (latsar) bagi PPPK tahap I juga akan segera dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Pesertanya akan dibagi ke dalam beberapa kelas, dan seluruh pelatihan ditargetkan selesai pada tahun ini.

Sementara itu, PPPK tahap II rencananya akan dibuka seleksi berbasis CAT dengan jumlah formasi sekitar 900 orang.

Namun, hingga kini pihaknya masih menanti jadwal resmi dari pusat. Di mana kemungkinan akan dilaksanakan pada April ini.

“Kami berharap jadwal seleksi tahap II ini tidak mundur terlalu jauh. Karena jumlah formasinya cukup besar dan kami butuh segera mengisi kekosongan yang ada,” tambahnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa proses rekrutmen tersebut belum mampu sepenuhnya menutupi kebutuhan ASN yang akan pensiun dalam waktu dekat.

Namun setidaknya, upaya ini dapat sedikit mengimbangi berkurangnya tenaga ASN di berbagai lini.

“Rekrutmen CPNS dan PPPK tidak bisa dilakukan setiap tahun, tapi pensiun terjadi setiap tahun. Jadi memang ini harus terus dikelola dengan strategi yang tepat agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal,” pungkasnya.

Baca Juga:   2 Pelaku Curanmor di Sambaliung Berau Diamankan Polisi

Analis Kepegawaian Muda BKPSDM Berau, Indriyati menyampaikan seleksi kompetensi calon PPPK Tahap I di Kabupaten Berau menghasilkan 1.466 peserta yang dinyatakan lulus sebagai PPPK penuh waktu, sementara 883 lainnya lulus untuk formasi paruh waktu.

Dengan total 2.355 peserta yang mengikuti seleksi, formasi tenaga teknis merupakan terbanyak dengan 2.006 peserta, diikuti oleh 309 peserta untuk formasi guru dan 40 peserta untuk tenaga kesehatan. (*)