TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Wamendagri Bima Arya berkesempatan ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (25/4/2025).
Kunjungan ini dalam rangka untuk melihat secara langsung praktek makan bergizi gratis atau MBG di Sekolah Dasar Negeri 015 Balikpapan Selatan.
Pemerintah Kota Balikpapan memastikan bahwa pelaksanaan program MBG telah berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) meskipun belum merata di seluruh sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menyatakan bahwa program MBG yang diluncurkan sebagai bagian dari kebijakan nasional tersebut telah dilaksanakan secara bertahap dengan mengikuti petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Program MBG di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur telah berjalan sesuai arahan pusat.
“Kami juga melakukan pengawasan ketat terhadap makanan yang disalurkan, mulai dari aspek kebersihan hingga kandungan gizinya.
“Ini penting agar makanan yang diberikan benar-benar layak dikonsumsi oleh anak-anak sekolah,” tegasnya.
Selain itu, Irfan Taufik menegaskan bahwa setiap sekolah penerima manfaat MBG telah dibekali arahan teknis yang jelas.
Pihaknya juga rutin berkoordinasi dengan penyedia katering guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, sekitar 5.000 siswa di Balikpapan telah merasakan manfaat dari program MBG.
Meskipun baru menjangkau sebagian sekolah, dampaknya sudah dirasakan cukup signifikan oleh para siswa.
“Harapannya, program makan bergizi gratis ini bisa terus diperluas agar seluruh sekolah di Balikpapan dapat merasakan manfaat yang sama,” kata Irfan Taufik.
Lebih lanjut, Irfan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orangtua murid dan pihak sekolah, untuk turut mengawasi pelaksanaan program makan bergizi gratis ini.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga kualitas serta keberlanjutan program makan bergizi gratis demi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di sekolah.
Sebagai informasi, SDN 015 Balikpapan Selatan merupakan salah satu dari tujuh sekolah di wilayah tersebut yang telah menjalankan program MBG sejak Februari tahun 2025.